Network
Portalbangkabelitung.com- Juara dunia MotoGP Fabio Quartararo mengakui performa Ducati selama Grand Prix Valencia yang membuatnya menjadi khawatir untuk MotoGP tahun depan.
Untuk kedua kalinya dalam sejarah MotoGP, Ducati mengunci barisan depan dalam kualifikasi dengan Jorge Martin di pole di depan Francesco Bagnaia dan Jack Miller.
Dan di akhir musim 27 putaran hari Minggu, Bagnaia meraih kemenangan keempatnya musim ini di depan rookie yang baru dinobatkan tahun ini Martin dan Miller.
Baca Juga: Sepak Terjak Fabio Quartararo di Dunia Balap Hingga Menjadi Juara Dunia MotoGP 2021
Kemenangan terakhir Ducati di Valencia terjadi pada 2018, sementara kemenangan sebelumnya terjadi pada 2008 dan 2006, dengan tata letak Sirkuit Ricardo Tormo biasanya tidak cocok untuk Desmosedici.
Tapi Fabio Quartararo yang berada di urutan kelima setelah akhir pekan yang sulit di Valencia mengatakan performa Ducati di Valencia adalah bukti dari “langkah besar” yang dibuat oleh pabrikan Italia itu dengan motor MotoGP-nya.
Apakah dua putaran terakhirnya yang sulit mengkhawatirkan baginya setelah musim yang begitu kuat?
Baca Juga: Hari Ini! Jadwal Tanding Final Badminton HYLO German Open 2021, Ganda Putra All Indonesia
Dilansir Portalbangkabelitung.com dari motorsport.com, inilah jawaban Fabio Quartararo tentang kekhawatirannya.
“Sejujurnya, Portimao tidak sulit. Itu karena kami membuat kualifikasi yang buruk dan kami tidak bisa menyalip," tutur Fabio Quartararo.
