Network
Portalbangkabelitung.com- Kronologi bentrok aparat dan Aremania kericuhan di stadion Kanjuruhan Malang.
Kericuhan terjadi di stadion Kanjuruhan Malang usai pertandingan pertandingan Arema FC vs Persebaya pada pertandingan lanjutan BRI Liga 1.
Kejadian ini terjadi tepat pada tanggal 1 Oktober 2022 malam dimana saat itu Persebaya berhasil mengungguli Arema FC dengan skor 3-2.
Baca Juga: PENYEBAB UTAMA Tragedi Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Ternyata Berawal dari Ini
Berikut kronologi singkat bentrok aparat dan Aremania kericuhan di stadion Kanjuruhan Malang
1. Berawal dari kekalahan Arema FC saat wasit usai meniup peluit, membuat para Aremania tak terima sehingga mereka menyerbu lapangan.
2. Banyaknya suporter yang menyerbu lapangan tersebut, direspons polisi dengan menghadangnya dan menembakkan gas air mata.
3. Para suporter yang menyerbu lapangan pun panik sehingga mereka berlarian tak tentu arah dan menyebabkan banyaknya suporter lain yang terinjak-injak.
Baca Juga: Jumlah Korban Meninggal Akibat Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, 2 Diantaranya Polisi
4. Tak hanya itu, kericuhan berlanjut dengan dibakarnua dua unit mobil polisi yang salah satunya adalah mobil K9 dibakar. Sementara satu mobil lainnya rusak parah dengan kaca pecah dan dalam posisi miring di bagian selatan tribun VIP.
5. Banyak korban berjatuhan sehingga membutuhkan bantuan medis. Namun jumlah tenaga medis yang disiagakan di Stadion Kanjuruhan tak sebanding dengan jumlah korban yang luka-luka.
6. Suporter lainnya berusaha keluar sari stadion Kanjuruhan Malang karena mengeluh sesak nafas karena gas air mata yang ditembakkan.
Baca Juga: Video Detik-detik Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Ini Penyebabnya
7. PSSI sangat mengecam kerusuhan ini dan masih melakukan investigasi atas kejadian ini.
8. Namun atas kerusuhan yang terjadi di dalam Stadion Kanjuruhan pada laga BRI Liga 1, membuat laga BRI Liga 1 ini ditunda hingga sepekan.
9. Hingga saat ini jumlah korban yang meninggal dunia akibat kericuhan di stadion Kanjuruhan Malang telah mencapai 127 orang, 2 di antaranya petugas kepolisian.
Berikut tadi kronologi bentrok aparat dan Aremania kericuhan di stadion Kanjuruhan Malang.***
