Network
Portalbangkabelitung.com- Buntut kericuhan Kanjuruhan Malang, Arema FC dilarang gelar kandang di sisa Laga BRI Liga 1 2022 2023.
Sebuah tragedi mengerikan terjadi usai pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pada 1 Oktober 2022 di stadion Kanjuruhan Malang.
Tragedi tersebut menewaskan 127 orang di antaranya 125 suporter dan 2 petugas kepolisian.
Atas kericuhan Kanjuruhan Malang yang terjadi tersebut, pihak PSSI memberikan sanksi berat ke tim Arema FC yang dianggap bertanggung jawab atas kericuhan yang terjadi.
Menurut Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyebutkan jika Arema FC akan dihukum tidak boleh menggelar laga kandang di sisa musim BRI Liga 1 2022 2023.
Iriawan mengaku turut bersimpati dengan insiden tersebut.
"PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan," ungkap Iriawan melalui laman resmi PSSI.
Baca Juga: Alasan Kuat Pemicu Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Ratusan Tewas Akibat Kejadian Ini
Menurut keterangan PSSI secara resmi diketahui analisa dari berbagai tayangan video di media sosial yang sudah tersebar di mana-mana terlihat ada kerusuhan setelah wasit meniup peluit panjang.
