Buntut Tragedi Arema VS Persebaya di Kanjuruhan Malang, Jokowi Minta Liga 1 Dihentikan Sementara

- 3 Oktober 2022, 15:57 WIB
Presuden Jokowi menyampaikan ucapan duka dan instruksikan Kapolri usut tuntas tragedi tewasnya ratusan suporter di Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 .
Presuden Jokowi menyampaikan ucapan duka dan instruksikan Kapolri usut tuntas tragedi tewasnya ratusan suporter di Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 . /Setpres/Denpasar Update

Portalbangkabelitung.com - Buntut Tragedi Arema VS Persebaya di Kanjuruhan Malang, Jokowi Minta Liga 1 Dihentikan Sementara.

Simak informasi tentang buntut dari tragedi kericuhan yang terjadi di stadion Kanjuruhan Malang.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut berbelasungkawa atas tragedi yang terjadi di Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan orang termasuk polisi dan anak-anak.

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam konferensi pers resmi yang disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, pada Minggu pagi, 2 Oktober 2022.

Baca Juga: Identitas Lengkap dan Kronologi Dua Polisi yang Tewas dalam Tragedi Kanjuruhan Malang

Dalam konferensi tersebut Jokowi dengan tegas meminta Liga 1 dihentikan sementara sampai ada evaluasi dan perbaikan prosedur dilakukan oleh Pengurus Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Jokowi juga menyatakan, pemerintah telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk turun menangani kasus kericuhan dan tragedi yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu, 1 Oktober 2022 malam itu.

"Saya telah meminta Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Timur untuk memonitor, khususnya pelayanan bagi korban yang sedang dirawat di rumah sakit agar mendapatkan pelayanan terbaik," papar Jokowi dalam keterangan pers tersebut.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Malang Ternyata Jadi Tragedi Terbesar Kedua Dalam Sejarah Sepak Bola Dunia

Halaman:

Editor: Dea Megaputri

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x