Portalbangkabelitung.com - Papua terkenal dengan destinasi wisata alam yang indah dan kearifan budaya lokal yang kental.
Namun, selain terkenal dengan wisata tersebut, Papua juga memiliki berbagai macam wisata sejarah yang kaya akan edukasi.
Destinasi sejarah di Papua kerap kali dipenuhi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang untuk menikmati keindahan wisata yang ada di Papua ini.
Baca Juga: Jepang Akan Mencabut Larangan Perjalanan Internasional Untuk 10 Negara Mulai Oktober 2020
Memang ada banyak sekali ragam jenis destinasi wisata di Papua yang bisa kita kunjungi.
Lokasi wisata yang tak hanya bisa dijadikan lokasi berlibur yang menyenangkan namun juga bisa menjadi tempat belajar dan menambah ilmu
Berikut destinasi sebagaimana diberitakan Jurnaltrip.com dalam artikel, "Catat, 4 Destinasi Sejarah di Papua yang Wajib di Kunjungi".
Baca Juga: Soal Potensi Tsunami di Selatan Jawa Pantai Santolo 2020
1. Tugu Pepera
Tugu ini memilki sejarah yang penting bagi Papua. Setiap sudutnya memiliki banyak nilai dan cerita sejarah. Tugu ini sangat bersejarah, karena merupakan salah satu tugu yang memperingati masuknya papua kedalam bagian NKRI. Pada tahun 1962 PBB secara tegas menyerahkan Papua kepada Indonesia, hal ini dibuktikan dengan penandatanganan perjanjian New York antara Indonesia dengan Belanda.
2. Pulau Owi
Pulau ini memang menjadi Primadona bagi wisatwan yang menyukai pantai, banyak yang mengatakan pualu Owi merupakan surga tersembunyi di Papua. Namun, tempat ini menyimpan salah satu cagar budaya yang penuh sejarah yaitu, sebuah landasan pacu pesawat yang kini telah dibiarkan terlantar. Landasan pacu ini sendiri dibangun oleh tentara Sekutu guna mengalahkan tentara Jepang di kawasan Pasifik dan Asia Tenggara.
3. Pulau Mansinam
Pulau Mansinam menyimpan sejarah tersendiri, terutama bagi masyarakat Mansinam. Sejarah yang tersimpan di sini adalah datangnya, Ottow dan Geissler. Kedua orang berkebangsaan Jerman yang datang untuk menyebarkan Kitab Injil kepada masyarakat pulau Mansinam. Mereka juga mengajarkan berbagai hal keterampilan kepada masyarakat Mansinam.
Baca Juga: Ini Penginapan Termurah dan Instagramabel Di Yogyakarta, Yuk Simak!
Setiap tanggal 5 februari banyak sekali masyarakat Papua yang datang ke Pulau ini. mereka datang ke Pulau ini bertujuan untuk memperingati hari kedatangan Ottow dan Geissler. Bahkan bisa dikatakan kegiatan tersebut hampir menyerupai seperti festival yang cukup meriah.
4. Kamp Konsentrasi Boven Digoel
Boven Digoel adalah sebuah tempat pembuangan tahanan Hindia Belanda. Pada masa itu, Belanda menjadikan kawasan pulau ini sebagai salah satu penjara yang cukup menakutkan. Pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Bonifacius Cornelis de Jonge, tak sedikit tokoh pergerakan yang dibuang dan diasingkan di kawasan ini. Beberapa tokoh yang pernah mengalami penjara di kawasan ini adalah Bung Hatta dan Sutan Syahrir.***(M Elgana Mubarokah/Jurnaltrip.com)