Network
Portalbangkabelitung.com - Gudeg yang terkenal manis seperti Jogja dan seisinya yang begitu manis dan sulit dilupakan, ternyata memiliki kisah tersendiri.
Tidak ada yang menyangka jika usia gudeg hampir sama dengan usia Yogyakarta.
Hal ini, sesuai dengan kutipan dari Antara mengenai Perjanjian Giyanti tahun 1755 yang membagi dua wilayah Mataram menjadi di bawah dua penguasa, Yogyakarta pun dibuka.
Baca Juga: Rekomendasi 6 Wisata Alam di Kabupaten Bandung Barat, Cantik dan Instagramable
"Tadinya itu hutan. Karena hutan dibuka, banyak prajurit yang mencoba mengonsumsi apa yang ada di hutan, seperti pohon nangka dan kelapa," tutur Aryo.
Masakan dari nangka muda tersebut diracik dengan santan dan diolah di dalam kuali besar.
Nama gudeg sendiri berasal dari cara memasaknya yang disebut hangudeg.
Baca Juga: 7 Tips Jitu Cara Mengajarkan Anak untuk Sholat
Gudeg yang paling terkenal di Yogyakarta adalah Gudeg Yu Djum. Gudeg yang telah familiar sejak tahun 1950 ini telah memiliki 12 cabang di Yogyakarta dan kawasan lain di Jawa Tengah.
Sebagaimana artikel ini telah terbit di media Jurnaltrip.pikiran-rakyat.com dengan judul "Gudeg Jogja Setua Kota Yogyakarta?" yang tayang pada Minggu, 16 Agustus 2020.***(Jurnal Trip/Maresa Mtd)
