Dulunya Makanan Favorit Para Wali, Cobain Dumbeg Makanan Khas Rembang, Yuk!

- 27 Februari 2021, 07:00 WIB
Dumbeg Rembang
Dumbeg Rembang /Instagram/@eni.liem

Portalbangkabelitung.com - Dumbeg, makanan khas Rembang yang ternyata menurut sejarah adalah makanan favorit para wali.

Dumbeg juga menjadi makanan yang disajikan ketika ada tamu datang berkunjung ke rumah. Selain itu, saat ada tradisi 'sedekah bumi' atau "sedekah laut" juga menyuguhkan dumbeg.

Dumbeg memiliki nama lain yaitu clorot di daerah Purworejo. Hal ini dikarenakan bentuk makanan khas ini seperti spiral atau terompet.

Baca Juga: Cerita Unik di Balik Gombyang Makanan Khas Indramayu

Bahan-bahan pembuatan dumbeg adalah tepung beras, santan, dan gula pasir/gula aren. Tetapi, bisa juga atasnya ditaburi nangka atau kelapa muda yang dipotong dadu. 

Kemudian Dumbeg ini menggunakan bungkus khusus dari daun lontar yang nantinya akan membuat makanan khas ini memiliki aroma yang khas.

Selain itu, Dumbeg sebenarnya secara filosofi memiliki pasangan yang bernama Jadah. Dumbeg sendiri menjadi simbol dari kesuburan dan simbol lambang laki-laki yang disebut juga lingga. Sedangkan Jadah menjadi simbol perempuan.

Baca Juga: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Yakinkan Para Pebisnis untuk Berinvestasi di Indonesia

Jika kamu ingin mencari dumbeg, kamu bisa ke daerah Desa Pohlandak dan Desa Mondoteko, karena dumbeg di desa tersebut terkenal terlezat.

Sebagaimana artikel ini telah terbit di media rembangbicara.pikiran-rakyat.com dengan judul "Legitnya Dumbeg Makanan Khas Rembang" tayang pada Rabu, 7 Oktober 2020.***(Rembang Bicara/Dian Fitriyani)

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Rembang Bicara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x