Portalbangkabelitung.com - Kamu senang dengan benda luar angkasa? Pasti kamu sering dengar kata asteroid.
Asteroid adalah salah satu benda langit yang memiliki ukuran lebih kecil dari planet, namun lebih besar daripada meteoroid.
Dilansir dari website resmi Kemdikbud, Asteroid memiliki beberapa ciri-ciri yang dapat dideteksi, yakni:
Baca Juga: Universitas Pertamina Buka Pendaftaran Tanpa Tes, Kesempatan Untuk Pejuang Sarjana
1. Memiliki bentuk tidak beraturan
Bentuk Asteroid ini mirip dengan bebatuan kecil warna- warni penghias aquarium, Hal ini karena memang asteroid adalah batu ruang angkasa. Sedangkan permukaannya tidak rata, dan terdapat lubang maupun kawah.
2. Mengorbit pada matahari
Asteroid memiliki lintasannya sendiri untuk mengorbit matahari yang berbentuk lonjong atau elips. Pada perputaranya, Asteroid berputar tak beraturan dan tidak tentu arah. Keadaan inilah yang dapat menjadi bahaya karena jika Asteroid menabrak Bumi maka permukaan Bumi akan rusak dan berpotensi merusak kehidupan makhluk hidup di Bumi.
Baca Juga: Universitas Pertahanan Buka Beasiswa untuk Calon Mahasiswa S1
3. Ukurannya lebih kecil daripada Pluto
Ukuran asteroid lebih kecil daripada planet pluto. Asteroid memiliki diameter sekitar 1 mil hingga 60 mil. Lebih kecil dari Pluto yang dulu dikenal sebagai planet kerdil.4. Tersusun dari debu dan es
Elemen penyusun asteroid terdiri atas debu dan juga es. Debu- debu menjadi beku karena keberadaan es ini, ditambah dengan jarak yang cukup jauh dari matahari. Debu dan partikel ini sangat keras sehingga menyebabkan asteroid adalah benda yang sangat keras dan berbahaya.
Baca Juga: Tak Hanya Berupa Dana, Beasiswa Djarum Plus Tawarkan Pengembangan Soft Skill
5. Jumlah terbanyak terdapat di sabuk asteroid
Asteroid tersebar di seluruh bagian langit, namun yang paling banyak terdapat di sabuk asteroid yaitu di antara orbit planet Mars dan Jupiter. Di sabuk asteroid ini jumlah asteroid sekitar 750.000 asteroid.
6. Benda langit yang tidak aktif
Meskipun benda ini bergerak bebas di angkasa. Benda ini hanya mengorbit matahari saja dan tidak aktif seperti meteor.
7. Memiliki suhu sangat dingin
Suhu benda ini mencapai -73 derajat Celcius.
8. Memiliki permukaan yang berbatu
Asteroid merupakan benda langit yang memiliki permukaan yang tidak halus namun berbatu. Selain berbatu, permukaan asteroid juga banyak terdapat kawah.
9. Jumlahnya banyak sekali dan tersebar di seluruh tata surya
Baca Juga: Ada 24 Jurusan Bidang Saintek di Unsoed yang Bisa Jadi Pilihanmu, Berikut Daya Tampungnya
Selain terdapat di sabuk asteroid, asteroid juga banyak terdapat di luar angkasa yang beredar bebas.
Itulah pengertian dan ciri-ciri asteroid.
Artikel ini telah tayang di Berita DIY dengan judul "Mengenal Asteroid, Benda Langit yang Memiliki Ukuran Sangat Kecil tetapi Berbahaya bagi Bumi" pada Senin, 08 Maret 2021.
***(Berita DIY/Kamila Astrilia)