Portalbangkabelitung.com - Semakin maju zaman, maka teknologi pun semakin berkembang. Tak terkecuali keberadaan website dan media sosial. Dua hal ini adalah bukti dari perkembangan teknologi.
Website dan akun media sosial adalah aset digital yang paling penting dari sebuah organisasi termasuk perguruan tinggi yang ada di Indonesia.
Semua informasi dan masukan akan mudah didapatkan hanya dengan membuka website resmi dan akun media sosial sebuah perguruan tinggi.
Semenjak pandemi Covid-19, traffic di website dan akun media sosial sebuah perguruan tinggi semakin padat. Hal ini dikarenakan, dari situlah para mahasiswa, dosen, dan bahkan calon mahasiswa mendapatkan informasi tentang perguruan tinggi tersebut.
Dalam riset yang dilakukan RevoU, perusahaan rintisan di bidang teknologi edukasi itu mengungkap perguruan tinggi apa saja yang memiliki website dan media sosial terbaik.
Untuk melihat perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki kualitas website dan media sosial terbaik, data yang dikumpulkan lalu dibandingkan.
Sejumlah data yang dianalisis di antaranya yaitu jumlah pengunjung website bulanan, jumlah pengikut di media sosial, jumlah konten di masing-masing platform media sosial, serta strategi konten di media sosial. Ada 30 perguruan tinggi besar di Indonesia, baik negeri maupun swasta yang dianalisis.
Baca Juga: Tambah Kosakata Bahasa Inggrismu, Berikut Ucapan Lain dari Get Well Soon
Dari riset diketahui sejumlah fakta yaitu:
1. Perguruan tinggi negeri mendominasi 10 Besar dengan pengunjung website terbesar di Indonesia. Kesepuluhnya terdiri atas 8 perguruan tinggi negeri dan 2 perguruan tinggi swasta.
2. UGM dan UI bersaing sengit di beberapa area dengan rincian berikut ini:
a. Pengunjung bulanan website: 1 UGM (6,1 juta) dan 2 UI (5 juta)
b.Jumlah pengikut di Instagram: 1 UGM (750.000) dan 2 UI (680.000)
c. Jumlah pengikut di Twitter: 1 UI (1,2 juta) dan 2 UGM (1,1 juta)
d. Jumlah pengikut di LinkedIn: 1 UI (214.000) dan 2 UGM (153.000)
3. Jika ditotalkan, jumlah follower perguruan tinggi di Indonesia paling banyak berada di Twitter (6,8 juta). Instagram 50 persen lebih rendah (3,8 juta)
4. UI, UGM, ITB, Unpad, dan Universitas Brawijaya merupakan 5 perguruan tinggi dengan jumlah pengikut LinkedIn terbesar di Indonesia.
5. ITB (100.000), ITS (64.000), dan UGM (59.000) menjadi 3 perguruan tinggi dengan jumlah subscriber YouTube terbesar di Indonesia.
Rata-rata waktu yang orang habiskan untuk 5 website perguruan tinggi dengan pengunjung bulanan terbanyak (UGM, UI, Ubinus, ITB, dan, Universitas Brawijaya) adalah 5,5 menit.
Dua perguruan tinggi swasta yang ada di posisi 10 Besar berdasarkan jumlah pengunjung bulanan website adalah Universitas Binus di peringkat 4 (4,3 juta pengunjung/bulan) dan Telkom University di urutan 9 (1,8 juta pengunjung/bulan)
Sebanyak 26 perguruan tinggi dengan jumlah pengunjung bulanan website terbesar saat ini berada di pulau Jawa. Sisanya tersebar di Sumatra (2), Bali (1) dan Sulawesi (1).
Baca Juga: Dubes RI Bertemu NHS, Tim Bulu Tangkis Indonesia Akhirnya Bisa Pulang Lebih Cepat
Perang di Instagram
UGM memiliki jumlah pengikut terbanyak di Instagram dengan total 750.000. Salah satu strategi konten yang dilakukan adalah membuat konten seperti “UGM Sepekan” untuk merangkum apa saja informasi- terpenting di kampusnya.
Selain memiliki follower banyak, rata-rata interaksi di akun Instagram UGM juga tinggi. Rata-rata like 10.000 dan comment 46. Selain itu rata-rata kenaikan jumlah follower di akun UGM juga tinggi yaitu 220 follower setiap harinya.
Universitas Brawijaya (272.000), ITB (266.000), dan Unpad (254.000) berada di posisi 3, 4, dan 5 setelah UGM dan UI dengan jumlah pengikut Instagram terbanyak.
perguruan tinggi swasta jauh lebih aktif memproduksi konten di Instagram jika dibandingkan perguruan tinggi negeri. Telkom University, Universitas Atmajaya, dan Universitas Trisakti berada di posisi 3 teratas dengan jumlah konten Instagram terbanyak (4.000+ post).
Walau jumlah pengikutnya tidak tertinggi, Universitas Airlangga (167.000 pengikut) memiliki konten Instagram menarik. Salah satunya adalah konten yang membahas 5 ciri-ciri startup yang menjanjikan untuk mendapatkan investasi. Konten itu punya jumlah like hampir menyentuh 2.000.
Baca Juga: Terbuka Untuk Kamu, Beasiswa S2 dan S3 Di Uni Emirat Arab
Cerewet di Twitter
Di Twitter, UI dan UGM memiliki lebih dari sejuta follower. Selain UI dan UGM yang berada di posisi 1 dan 2, di posisi 5 Besar berjejer Unpad (973.000), ITB (922.000), dan IPB (740.000) yang memiliki jumlah follower Twitter perguruan tinggi terbesar di Indonesia.
ITS menjadi perguruan tinggi yang punya paling banyak tweet dengan total 84.000 kicauan. Posisinya diikuti UI, Telkom University, dan Universitas Airlangga dengan jumlah rata-rata kicauan di atas 26.000.
UI menggunakan Twitter untuk menyampaikan kabar terkait kegiatan civitas akademika. Selain itu, Twitter juga menjadi media untuk menjawab pertanyaan pengikutnya/customer service.
UGM menggunakan Twitter sebagai salah satu media promosi portal beritanya yang informasinya juga dapat dinikmati masyarakat umum.
Di posisi ke-5, IPB memiliki beberapa konten utama di Twitter yang terwakili dengan hashtag #BeritaIPB, #MasukIPB, #SpotIPB, #IPBTips.
Baca Juga: Universitas Pertahanan Buka Beasiswa untuk Calon Mahasiswa S1
Tebar pesona di YouTube
Di YouTube, ITB yang menempati posisi pertama sebagai perguruan tinggi dengan jumlah subscriber terbesar (100.000) dan total view 8,5 juta.
Salah satu strategi konten yang dilakukan ITB adalah membuat seminar atau Stadium Generale yang mengundang para ahli. Universitas Udaya memiliki kanal YouTube paling aktif dengan jumlah video 2,6 ribu dengan total view sebesar 1,5 juta
Salah satu konten yang unik dari Universitas Sepuluh Nopember adalah pertunjukan online tim paduan suara mereka.
Most viewed video dengan 3,4 juta view adalah video Ari Lasso - Hampa (Live Perform ITS EXPO 2017) yang diunggah Institut Teknologi Sepuluh Nopember pada 9 November 2017.
UMN merambah ke dunia video-podcast dengan programnya yang bertajuk Spodcast dan sudah mencapai 36 episode.
Artikel ini telah terbit di media Pikiran Rakyat dengan judul "Adu Tenar Perguruan Tinggi di Media Sosial dan Website, Kampusmu Masuk Daftar?" yang tayang pada 189 Maret 2021.*** (Pikiran Rakyat/Yusuf Wijanarko)