Profil Soenario Sastrowardoyo, Kakek Dian Sastro: Salah Satu Tokoh Penting Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928

27 Oktober 2021, 10:16 WIB
Profil Soenario Sastrowardoyo, Kakek Dian Sastro: Salah Satu Tokoh Penting Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 /

Portalbangkabelitung.com - Salah satu tokoh penting lahirnya Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 adalah Soenario Sastrowardoyo.

Nama belakang Sastrowardoyo pada artis kondang Dian Sastro tentu sudah tak asing di telinga masyarakat.

Ternyata, Soenario Sastrowardoyo merupakan kakek dari artis Dian Sastro.

Baca Juga: Dispatch Beberkan Fakta Mengejutkan Soal Kim Seon Ho dan Mantan Pacarnya, Siapa yang Salah?

Beliau juga merupakan tokoh penting lahirnya Sumpah Pemuda pada Kongres Pemuda II tahun 1928 silam.

 

Para pemuda-pemudi Indonesia sekarang tentu harus mengenal tokoh-tokoh penting lahirnya Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober.

Salah satunya adalah Soenario Sastrowardoyo. Oleh karena itu, mari mengenal sosok Soenario Sastrowardoyo yang sebenarnya.

Baca Juga: 20 Kata Ucapan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021, Ada Quotes dan Kata Mutiara, Cocok Dibagikan ke Status WA

Dilansir Portalbangkabelitung.com dari berbagai sumber, berikut profil dari Soenario Sastrowardoyo, kakek dari Dian Sastro, yang berperan sebagai salah satu pencetus lahirnya Sumpah Pemuda:

Soenario Sastrowardoyo lahir pada tanggal 28 Agustus 1902, dan meninggal saat berusia 94 tahun tanggal 18 Mei 1997), di Jawa Timur.

Sebelumnya, Soenario Sastrowardoyo menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia ke-7 saat masa pemerintahan Presiden Soekarno.

Baca Juga: 7 Kegiatan Peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Cocok Dilakukan di Sekolah maupun Organisasi

Lahir di Madiun, pemilik nama lengkap Prof. Mr. Sunario Sastrowardoyo ini pernah menjabat sebagai pengurus PI atau Perhimpunan Indonesia di Belanda.

Tak hanya berjasa pada tercetusnya Sumpah Pemuda 1928, Soenario Sastrowardoyo juga berperan aktif pada sejarah nasional Manifesto 1925 dan Kongres Pemuda II.

Soenario aktif sebagai pengacara, dan sering membela para aktivis kemerdekaan yang tengah berurusan dengan Hindia Belanda.

Baca Juga: 7 Puisi Tema Sumpah Pemuda, Cocok Untuk Lomba dan Tugas Sekolah, Rayakan Pada 28 Oktober 2021

Saat Kongres Pemuda II, ia berperan sebagai penasehat panitia yang membuat cikal bakal Sumpah Pemuda lahir.

Pada kongres tersebut, Soenario menyampaikan pidato berjudul "Pergerakan Pemuda dan Persatuan Indonesia".

Dalam pidatonya, ia berpendapat bahwa adanya perbedaan ras, bahasa, agama, dan berbagai kepentingan, hingga melimpahnya sumber daya alam akan membuat bangsa ini lebih kuat.

Baca Juga: Chelsea vs Southampton: Skor Imbang, The Blues Unggul Lewat Adu Pinalti

Terutama jika punya keinginan untuk hidup bersama, atau dalam istilah Renant: le desir de vivre ensemble.

Atas dasar untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, Soenario berpikir untuk meneguhkan semangat juang para pemuda dengan lahirnya Sumpah Pemuda.

Soenario memang berasal dari kalangan terpandang. Ayahnya, Sutejo Sastrowardoyo, menjabat sebagai wedana (pembantu bupati yang membawahi beberapa camat).

Baca Juga: 20 Kumpulan Pantun Bertema Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021 TERBARU Penuh Makna, Cocok Buat Ucapan di Medsos

Oleh karena itu, Soenario berkesempatan untuk meraih pendidikan terbaik di luar negeri, termasuk Belanda.

Itulah profil Soenario Sastrowardoyo, kakek dari Dian Sastro tang merupakan salah satu tokoh penting lahirnya Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.***

 

Editor: Suhargo

Tags

Terkini

Terpopuler