Portalbangkabelitung.com- Asal usul nama Solo atau Surakarta yang perlu diketahui. Simak sejarah Solo 'Surakarta' yang harus dipahami.
Berasal dari nama sebuah nama desa yaitu desa Sala yang berada ditepian sungai atau bengawan.
Desa yang tidak jauh dari keratin Kartasura yaitu pemerintahan Mataram, yang kemudian keratin Kertasura berpindah ke desa Sala karena adanya pemberontakan dari etnis cina dengan peristiwa bernama Geger Pecinanan.
Kemudian pembesar Mataram berusaha mencari tempat baru untuk pusat pemerintahan atau Keraton, salah satu nya adalah desa Sala.
Setelah itu dipilihlah desa Sala sebagai pusat pemerintahan. Pusat pemerintahan yang baru ini kemudian dinamakan Surakarta atau Keraton Surakarta Hadiningrat.
Namun kemudian singkat cerita terjadi perang saudara yang menghasilkan perjanjian Giyanti yang melahirkan putusan penting yaitu pembagian kerajaan Mataram menjadi dua.
Baca Juga: Asal Usul Nama Sukoharjo Jawa Tengah, Berawal dari Pengeran Banjaran Murid Sunan Kalijaga
Tepatnya yaitu Kasunan Surakarta Hadiningrat dikuasai oleh Pakubowono III dan Kesultanan Yogyakarta dikuasai oleh Mangkubumi yang kemudian kenal sebagai Sultan Hamengkubowono I.
Sehingga sampai 1945 berlaku 2 sistem administrasi pemerintahan yaitu pada masa Belanda Surakarta adalah wilayah sendiri yang pengaturannya tidak sama dengan daerah lainnya
Selanjutnya pada masa Jepang, Surakarta dikenal sebagai daerah Koci sehingga diikut sertakan pada siding BPUPKI.
Baca Juga: Spot Wisata di Solo yang Paling Cocok Dikunjungi untuk Menghilangkan Penat saat Libur Akhir Pekan
Lantas bagaimana dengan penyebutan Solo dan Surakarta untuk Kota ini, apakah memiliki makna yang berbeda?
Kota Solo (Sala) adalah penyebutan nama populer dari Surakarta, sedangkan Surakarta adalah nama resmi secara administrasi Kota Solo.
Demikian sejarah asal usul Solo 'Surakarta' yang perlu diketahui untuk menambah wawasan Anda.***