Bolehkah Melaksanakan Shalat Dhuha Setiap Hari? Simak Hukum Shalat Dhuha Jika Dilakukan Secara Rutin

16 Desember 2022, 07:14 WIB
Bolehkah Melaksanakan Shalat Dhuha Setiap Hari? Simak Hukum Shalat Dhuha Jika Dilakukan Secara Rutin /Pixabay.com/rudolf_langer.

Portalbangkabelitung.com- Ketahui tentang hukum shalat dhuha jika dikerjakan setiap hari atau rutin, bolehkah? Simak di sini.

Shalat dhuha merupakan salah satu shalat sunnah yang memiliki banyak keutamaan.

Shalat sunnah ini dikerjakan minimal 2 rakaat namun dianjurkan untuk dikerjakan 4 rakaat.

Namun, apakah boleh jika shalat dhuha dikerjakan setiap hari secara rutin?

Baca Juga: TATA CARA Sholat Dhuha 2 Rakaat dan 4 Rakaat dari Niat Hingga Salam yang Dicontohkan Rasulullah SAW

Sebelum mengatahui tentang hukum shalat dhuha setiap hari, simak terlebih dahulu hukum shalat dhuha yang sesungguhnya.

Melansir dari kanal YouTube Rumaysho TV, hukum shalat dhuha adalah sunnah menurut jumhur (kebanyakan ulama).

Ulama Malikiyyah dan Syafi'iuyah menyatakan bahwa hukumnya adalah sunnah muakkad atau sangat dianjurkan.

Baca Juga: Waktu Mulai Shalat Dhuha, Shalat Jam 7 Pagi Bolehkah? Simak Sabda Rasulullah SAW Berikut Ini

Para ulama berselisih pendapat mengenai wajibnya shalat dhuha pada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, namun para ulama sepakat bahwa shalat dhuha itu tidak wajib bagi kaum muslimin.

Jumhur ulama berpendapat bahwa shalat dhuha tidak wajib bagi Rosululloh Shallallahu Alaihi Wa Sallam, sedangkan ulama Syafi'iyyah ulama Malikiyyah dan sebagian ulama Hambali menyatakan bahwa shalat dhuha diwajibkan khusus bagi Rosululloh Shallallahu Alaihi Wasallam. Kewajiban tersebut minimalnya 2 rakaat.

Jumhur ulama berpendapat bahwa disunnahkan melaksanakan salat dhuha terus-menerus karena amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang dikerjakan rutin walaupun jumlahnya sedikit.

Baca Juga: Dalil Pelaksanaan Shalat Dhuha Seperti Sedekah Seluruh Persendian, Ini Bunyinya

Hal ini berdasarkan hadits dari Aisyah radhiyallahu anha, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, "Amalan yang paling dicintai oleh Allah ta'ala adalah amalan yang kontinyu walaupun itu sedikit." (HR. Muslim 783).

Sementara ulama Hanafiyah menyatakan bahwa tidak dianjurkan melakukan shalat dhuha secara rutin agar tidak sama dengan shalat wajib. Ada pendapat juga dari Ibnu Mas'ud yang selaras dengan hal ini.

Lantas, bolehkah shalat dhuha setiap hari?

Baca Juga: HUKUM Mengerjakan Shalat Dhuha Secara Rutin, Bolehkah? Simak Juga Keutamaannya yang Setara dengan Ini

Dirangkum dari YouTube Rumaysho TV, hukum shalat dhuha setiap hari diperbolehkan karena ada dalil yang memerintahkan untuk melakukan sedekah dengan seluruh persendian di setiap harinya. Hal itu bisa dicukupkan dengan 2 rakaat shalat dhuha.

Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda,

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى

Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka’at.”(HR. Muslim no.  720).

Semoga ulasan tentang hukum shalat dhuha setiap hari ini bisa membantu dan meyakinkan sahabat semua yang masih ragu tentang hal ini.

Wallahu'alam.***

 

 

 

 

 

Editor: Suhargo

Sumber: YouTube Rumaysho TV

Tags

Terkini

Terpopuler