Portalbangkabelitung.com- Sejarah Asal Usul Solok Sumatera Barat, Istilah Nama Berawal dari Kemarahan Raja Minangkabau Kepada 13 Datuk
Artikel berikut merangkum informasi terkait sejarah dan asal usul kota Solok di Sumatera Barat.
Simak terus informasi berikut hingga akhir agar mengetahui sejarah terbentuknya kota Solok.
Baca Juga: Asal Usul Sejarah Baju Paksian Bangka Belitung Terkenal Sering Digunakan Sebagai Pakaian Pengantin
Solok merupakan salah satu kota terkenal yang terdapat di provinsi Sumatera Barat.
Nama Solok bahkan terkenal seantero nusantara sebagai salah satu kota dengan beragam kebudayaan.
Lantas bagaimanakah asal-usul terbentuknya kota Solok di Sumatera Barat ini?
Baca Juga: Asal Usul Sejarah Pangkalpinang Ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang Wajib Diketahui
Melansir dari Info Solok, ternyata nama daerah Solok berasal dari sebutan nama Nagari Solok.
Namun di era modern kini Nagari Solok lebih populer dengan sebutan yang lebih singkat yaitu Solok.
Asal usul terbentuknya Solok bermula dari penuturan sejumlah tokoh adat.
Baca Juga: Asal Usul Sejarah Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang Menyimpan Makna Tak Terduga!
Persisnya daerah Solok bermula dari sejarah Kubuang Tigo Baleh tepatnya pada saat Sumatra Barat masih menggunakan sistem kerajaan Minangkabau.
Konon Kubuang Tigobaleh berarti kubuang tiga belas datuk dari lingkungan kerajaan Minangkabau, terkait sesuatu persoalan, sehingga dianggap pembangkang. Artinya dulu raja Minangkabau yang sedang berkuasa marah besar,sehingga memutuskan mengusir tiga belas datuk dari lingkungan kerajaan seperti dilansir dari info Solok.
Setelah diusir akhirnya para niniak dan rang kubuang tigo baleh mencari daerah baru.
Bermula dari daerah Pariangan Padang Panjang menuju danau Singkarak hingga sampai di daerah aripan sekarang.
Kini Solok terkenal bahkan telah menjadi icon dari provinsi Sumatera Barat.
Diketahui dahulunya bukit gurunan dan sejumlah sumber mengatakan bahwa Aur berangin merupakan tempat para rombongan beristirahat.
Akan tetapi alasan yang lebih dapat diterima logika bahwa tempat ketinggian tersebut diprediksikan Padang si ribu-ribu (dekat Kuncir) atau bukit antara Teluk dengan Tanjung Paku. Dari tempat ketinggian inilah nenek moyang orang Solok melihat suatu dataran yang cukup baik yang mereka sebut dengan saelok-eloknyo yang dalam perkembangannya kata saelok-eloknyo berubah menjadi Solok.
Meskipun sejarah terbentuknya kota Solok masih berasal dari cerita lisan dan sedikit secara fisik.
Generasi sekarang menerima kebenaran sejarah dari tambo atau cerita orang tua terdahulu yang juga merupakan tokoh adat.
Namun dilain sisi, banyak juga pihak yang menyatakan kata Solok juga berasal dari kata selo. Hal ini disebabkan karena adanya Batang Sumani yang berbelok-belok (selo) dan kemudian kata tersebut juga berubah menjadi Solok.
Nah tadi informasi terkait sejarah dan asal usul kota Solok.***