Simak Rangkuman Prakarya Kelas 10 Bab 4 Materi Pengolahan Makanan Awetan Nabati

PORTAL BANGKA BELITUNG- Telah disediakan rangkuman mapel Prakarya untuk siswa siswi kelas 10 materi Bab 4 kewirausahaan pengolahan makanan awetan nabati.

Berikut rangkuman mapel Prakarya kelas 10 Bab 4 mengenai kewirausahaan pengolahan makanan awetan nabati.

Inilah rangkuman mapel Prakarya untuk kelas 10 Bab 4 materi tentang kewirausahaan pengolahan makanan awetan nabati yang dapat dijadikan referensi belajar. 

Baca Juga: Inilah Isi Rangkuman Prakarya Kelas 8 bab 4 Materi Tentang Pengolahan Serealia dan Kacang Menjadi Makanan Khas

Simak segera mengenai rangkuman mapel Prakarya kelas 10 Bab 4 ini, sebagai alternatif belajar peserta didik.

Rangkuman mapel Prakarya tentang Bab 4 yang mempelajari tentang kewirausahaan pengolahan makanan awetan nabati dapat dijadikan sebagai referensi belajar bagi peserta didik.

Inilah isi rangkuman mapel Prakarya kelas 10 Bab 4, pelajari segera rangkuman singkat ini cocok digunakan sebagai bahan ajar.

Baca Juga: Pelajari Rangkuman IPS Kelas 8 Semester 2 Bab 4 Materi Perubahan Masyarakat Indonesia

Makanan awetan nabati adalah sebuah makanan yang diawetkan dalam jangka waktu yang lama. Makanan ini biasanya dibuat dari bahan nabati dan memiliki manfaat yang beragam. 

Bahan pangan hewani umumnya dibagi menjadi dua, yaitu hewan darat dan hewan air. Hewan air yang dijadikan sebagai bahan makanan khas daerah contohnya adalah ikan, udang, cumi, teripang.

Teknik pengeringan merupakan proses untuk mengeluarkan atau menguapkan sebagian besar air yang dikandung melalui penggunaan energi panas. Kandungan air di dalam bahan dikurangi sampai batas mikroorganisme tidak dapat tumbuh lagi di dalamya.

Baca Juga: Berikut Rangkuman IPS Kelas 7 Bab 4 Semester 2 Materi Tentang Pemberdayaan Masyarakat

Teknik pendinginan adalah penyimpanan bahan pangan di atas suhu pembekuan. Sedangkan pengawetan dengan pembekuan adalah penyimpanan bahan pangan dalam keadaan beku.

Pengemasan merupakan pengawetan untuk mencegah kerusakan mekanis serta mengatasi perubahan kadar air. Perkembangan dalam pengemasan sangat pesat, misalnya, pengemas plastik, kayu, karton, gelas, dan metal.

Teknik ini merupakan pengelolaan bahan makanan dengan cara mengubahnya menjadi tepung. Proses ini memudahkan dalam pengemasan dan penyimpanan dalam waktu lama.

Demikianlah rangkuman mapel Prakarya kelas 10 Bab 4 mengenai kewirausahaan pengolahan makanan awetan nabati.***