PORTAL BANGKA BELITUNG- Pelajari selengkapnya rangkuman mapel PKN kelas 8 semester 2 materi semangat kebangkitan nasional tahun 1908 untuk memudahkan pembelajaran peserta didik.
Inilah pembahasan mengenai rangkuman mapel PKN kelas 8 semester 2 Bab 4 materi semangat kebangkitan nasional tahun 1908.
Pelajari selengkapnya rangkuman mapel PKN kelas 8 semester 2 materi semangat kebangkitan nasional tahun 1908 untuk memudahkan pembelajaran peserta didik.
Baca Juga: Rangkuman Mapel Bahasa Indonesia Kelas 7 Semester 2 Bab 6 Mengapresiasi dan Mengkreasikan Fabel
Inilah pembahasan mengenai rangkuman mapel PKN kelas 8 semester 2 Bab 4 materi semangat kebangkitan nasional tahun 1908.
Perhatikan rangkuman PKN kelas 8 semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 4 semangat kebangkitan nasional tahun 1908 sebagai referensi belajar.
Khusus peserta didik kelas 8 berikut ini rangkuman Bab 4 yang mempelajari semangat kebangkitan nasional tahun 1908 sebagai panduan untuk memudahkan pembelajaran.
Isi rangkuman mapel PKN kelas 8 Bab 4 materi semangat kebangkitan nasional tahun 1908 sangat penting untuk menambah wawasan pada materi tersebut.
Informasi selengkapnya mengenai rangkuman mapel PKN kelas 8 semester 2 materi semangat kebangkitan nasional tahun 1908 sebagai referensi belajar.
Hari Kebangkitan Nasional ini muncul dari lahirnya organisasi Boedi Utomo yang merupakan organisasi pergerakan rakyat pertama di Indonesia. Peringatan Harkitnas setiap tanggal 20 mei ditetapkan oleh Ir. Soekarno pada tahun 1948. Kebangkitan Nasional 1908 memupuk semangat patriotisme di kalangan pemuda Indonesia. Mereka menjadi pelopor pergerakan kemerdekaan dan bersatu untuk melawan penjajahan Belanda.
Kebangkitan Nasional adalah Masa di mana Bangkitnya Rasa dan Semangat Persatuan, Kesatuan, dan Nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia, yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan Belanda dan Jepang.
Kebangkitan nasional ditandai dengan lahirnya Organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908 oleh Dr. Wahidin Soedirohoesodo dan Dr. Soetomo. Organisasi sosial intelektual ini menyatukan semangat persatuan dan kesatuan bangsa untuk mewujudkan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Latar belakang penetapan Hari Kebangkitan Nasional adalah bangsa Indonesia butuh pemersatu pada masa awal kemerdekaan. Bung Karno menilai berdirinya organisasi Boedi Oetomo sebagai awal dari kebangkitan bangsa Indonesia melawan para penjajah.
Boedi Oetomo melandaskan dirinya dengan 3 (tiga) tujuan yang menjadi cita-cita utama kebangkitan nasional, yakni Memerdekakan cita-cita kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa, mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia.
Demikianlah rangkuman PKN kelas 8 semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 4 semangat kebangkitan nasional tahun 1908 sebagai referensi belajar.***