Network
Portalbangkabelitung.com-Festival Sains dan Budaya (FSB) kembali akan diselenggarakan pada 19 hingga 21 Februari 2021.
FSB merupakan penggabungan dua program, yaitu Indonesian Science Project Olympiade (ISPO) dan Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia (OSEBI).
Ketua Panitia FSB RS Dwi Prajitno Wibowo mengatakan tema yang diusung pada FSB kali ini adalah Kreativitas Menembus Batas.
Baca Juga: Tips Menumbuhkan Kebiasaan Memilih Cemilan yang Baik Untuk Anak, Orang Tua Mesti Tahu
RS Dwi Prajitno Wibowo berharap diselenggarakannya FSB 2021, pihaknya mampu melahirkan generasi gemilang bangsa yang mempunyai karakter dan mental yang kuat, tidak ragu berinovasi, berperadaban tinggi, dan bermartabat.
Dengan demikian, penggabungan dua program tersebut menjadi satu indikasi konkret keberpihakan Panitia FSB terhadap pembangunan generasi muda bangsa.
Baca Juga: Makin Gagah dan Canggih, Berikut Ulasan Ubahan Mitsubishi New Pajero Sport
Pendidikan di Indonesia haruslah mengedepankan pendidikan berkebudayaan agar siswa tidak hanya cerdas secara kognitif, tetapi cerdas secara budaya dan paham tentang keragaman budaya Indonesia.
Presiden Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia (OSEBI) Dr Liliana Muliastuti mengatakan bahwa pendidikan sains dan seni terhadap siswa haruslah saling berkait dengan pendidikan karakter. Dengan begitu, para siswa tumbuh menjadi manusia seutuhnya.
Baca Juga: Siswa Ingin Putus Sekolah Karena Tak Sanggup Beli Kuota Internet
“Sehingga anak-anak dapat tumbuh menjadi manusia yang seutuhnya,” kata Dr Liliana Muliastuti dalam penutupan Festival Seni dan Budaya (FSB) 2021 pada Minggu, 21 Februari 2021 yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara disadur Portalbangkabelitung.com.
Presiden Osebi mengungkapkan bahwa kompetisi di tengah pandemi Covid-19, tidaklah mudah, tetapi ia yakin selalu ada kemudahan. Ia berpendapat bahwa kreativitas peserta bertambah luar biasa dengan pameran virtual yang dikemas cukup baik.
Baca Juga: 5 Orang Tewas dan 2 Orang Terluka Akibat Serangan Bom di Afghanistan
“Tidak mudah, tetapi selalu ada kemudahan. Kreativitas peserta bertambah luar biasa dan juga ada pameran virtual yang dikemas dengan cukup baik,” katanya.
Dr Liliana Muliastuti mengungkapkan bahwasanya penting bagi siswa untuk mengasah kemampuan sains dan bahasa karena bahasa merupakan dasar dari logika dan matematika.
Menurutnya, teratur tidaknya logika, tercermin dari bahasa yang digunakan oleh seseorang. Bahasa sebagai keterampilan mengutarakan gagasan dengan cara komunikasi.
Baca Juga: Dikabarkan Akan Meluncurkan Mobil SUV Rocky dan Xenia Terbaru, Pihak Daihatsu Memilih Tutup Mulut
“Penting bagi siswa mengasah kemampuan sains dan bahasa. Bahasa adalah dasar dari logika dan matematika. Teratur tidaknya logika, tercermin dalam bahasa. Keterampilan mengutarakan gagasan dengan komunikasi yang baik,” ucapnya.
Keterampilan kelisanan dan keaksaraan menunjukkan perkembangan literasi di Indonesia.
Penyelenggaran ini, diharapkan anak-anak bangsa termotivasi dalam mengembangkan kreativitasnya pada bidang pemikiran kritis dan inovatif, mampu menemukan solusi atas masalah yang dihadapinya.
Baca Juga: Kalahkan Ertiga dan Xpander, Avanza Mobil Keluarga Dengan Penjualan Terbanyak di Januari 2021
Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel yang berjudul "Ciptakan Generasi Gemilang Bangsa, FSB 2021 Usung Tema Kreativitas Menembus Batas." ditayangkan pada 21 Februari 2021. *** (Pikiran-Rakyat.com/Mutia Yuantisya)
