Portalbangkabelitung.com - Pernahkah Anda merasa stres, depresi, atau gangguan lainnya, tetapi bingung ingin berkonsultasi ke psikiater atau psikolog?
Sampai saat ini, masih banyak orang yang bingung perbedaan antara psikolog dan psikiater. Dua profesi ini sebetulnya sama-sama menangani masalah mental seseorang. Tapi, dengan metode dan latar belakang pendidikan yang berbeda.
Psikiater merupakan seseorang yang menempuh pendidikan sebagai dokter yang kemudian spesialisasinya adalah kesehatan jiwa.
Baca Juga: Varian Virus Corona B117 Lebih Cepat Menularkan, Ini Penjelasan Pakar UGM
Jadi, jika Anda melihat seorang dokter dengan gelar Sp.KJ (Spesialis Kesehatan Jiwa), maka ia adalah seorang psikiater.
Sedangkan seorang psikolog, menempuh pendidikan S1 Psikologi, yang kemudian lanjut ke S2 Magister Profesi Psikologi (M. Psi).
Sehingga dalam pelayanannya, seorang psikiater akan mengedepankan prinsip medis dalam menangani pasiennya yang mengalami masalah kejiwaan. Misalnya, karena gangguan syaraf.
Beda dengan psikolog, dalam menangani kliennya, mereka mengedepankan sisi non-medis, seperti pola asuh, hingga lingkungan si klien.
Perbedaannya lagi, seorang psikiater boleh memberikan obat kepada pasiennya. Namun tidak untuk seorang psikolog.