Portalbangkabelitung.com - Pandemi Covid-19 sampai saat ini belum usai di Indonesia. Masyarakat yang akan beraktivitas di luat wajib menerapkan protokol kesehatan.
Sejak pandemi pun, sekolah dilakukan dengan sistem PJJ atau Pembelajaran Jarak Jauh sampai dengan saat ini guna menekan laju penyebaran virus corona.
Banyak keluhan baik dari pelajar maupun orang tua semenjak PJJ. Namun, tak sedikit pula yang mendukung karena tak rela anaknya bersekolah saat kondisi pandemi.
Baca Juga: Berikut Link Pendaftaran SMMPTN Barat 2021, Seleksi Masuk PTN Setelah SNMPTN dan SBMPTN
Baru-baru ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim meminta pembelajaran tatap muka agar dimulai dari sekarang.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi menilai pemberian vaksinasi Covid-19 kepada guru dan tenaga pendidik belum merata hingga ke pelosok.
Menurutnya, penyelesaian program vaksinasi penting saat pemerintah akan membuka seluruh sekolah untuk pembelajaran tatap muka terbatas.
Baca Juga: Cara Mengecek Pengumuman SBMPTN 2021, Beserta Jadwal Pelaksanaan dan Tanggal Pengumuman
"Pastikan dulu vaksinnya, dari mulai guru, tenaga pendidik hingga tukang kebun vaksin dulu, jangan sampai pilih-pilih," kata Unifah seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.
Selain itu, menurutnya pemerintah juga harus menentukan kurikulum darurat saat pembelajaran tatap muka terbatas.