Portalbangkabelitung.com- Setelah bulan Ramadhan, kita akan bertemu dengan bulan Syawal. Setelah bergembira menyambut Hari Raya Idul Fitri pada tanggal 1 Syawal, berpuasa 6 hari di bulan Syawal merupakan suatu keutamaan.
Berpuasa di bulan Syawal dapat dimulai sejak tanggal 2 Syawal karena tanggal 1 Syawal merupakan hari yang diharamkan untuk berpuasa.
Puasa syawal merupakan ibadah puasa sunnah yang dikerjakan pada bulan Syawal. Umumnya puasa syawal dikerjakan selama enam hari berturut-turut setelah hari raya Idul Fitri, yaitu tanggal 2 hingga 7 Syawal.
Baca Juga: Umat Islam Wajib Tahu! Berikut Ketentuan Membayar Fidyah Jika Meninggalkan Puasa Ramadhan
Baca Juga: Apa Itu Fidyah? Berikut 5 Kategori Orang yang Wajib Bayar Fidyah Puasa Ramadhan
Puasa syawal walaupun hukumnya sunnah, namun sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad Saw. Karena besarnya pahala dan ganjaran yang kita dapat dari Allah Swt.
Keutamaan menjalankan puasa enam hari di bulan syawal telah diterangkan dalam hadist Riwayat dari Abu Ayyub Al-Anshari.
Siapa saja yang puasa Ramadhan, kemudian mengiringinya dengan 6 hari dari Syawal, seperti berpuasa setahun penuh.
(HR. Tirmidzi).
Baca Juga: Siapa Saja yang Berhak Menerima Fidyah? Berikut Kriterianya
Keutamaan lain juga telah dijelaskan dalam hadist lainnya, yaitu