2 Waktu Mustajab Berdoa di Hari Jumat, Jangan Lewatkan!

- 24 September 2021, 06:09 WIB
Berdoa
Berdoa /DepositPhotos

Portalbangkabelitung.com- Hari Jumat adalah hari yang penuh barokah. Banyak anjuran-anjuran yang dapat dilakukan pada  Jumat dengan keutamaannya. 

Salah satu barokah di hari Jumat adalah Allah Ta’ala memberi satu waktu utama untuk memanjatkan do’a kepada-Nya. Di mana doa saat itu adalah doa yang mustajab (mudah diijabahi).

Sayang sekali jika umat muslim melewatkan momen waktu mustajab untuk berdoa ini. 

Dirangkum Portalbangkabelitung.com dari berbagai sumber, berikut 2 waktu mustajab untuk berdoa pada hari Jumat.

Baca Juga: Wajib Tahu dan Dilaksanakan! Tata Cara Berhubungan Intim Suami Istri Dalam Islam, Agar Bernilai Pahala

Baca Juga: Jangan Asal Menikah! Pahami Tujuan Menikah Sesungguhnya Menurut Islam

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan tentang hari Jum’at, lantas beliau bersabda,

فِيهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ ، وَهْوَ قَائِمٌ يُصَلِّى ، يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ

Di hari Jum’at terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim yang ia berdiri melaksanakan shalat lantas ia memanjatkan suatu do’a pada Allah bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberi apa yang ia minta.”(HR. Bukhari no. 935 dan Muslim no. 852).

Kapan waktu mustajab tersebut?

Baca Juga: Jangan Asal! Ini Doa Sebelum Berhubungan Intim Suami Istri, Agar Berkah dan Tak Diganggu Setan

1. Saat Dimulainya Khutbah Jumat Sampai Selesai Shalat Jumat

Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

هِىَ مَا بَيْنَ أَنْ يَجْلِسَ الإِمَامُ إِلَى أَنْ تُقْضَى الصَّلاَةُ

Waktu tersebut adalah antara imam duduk ketika khutbah hingga imam menunaikan shalat Jum’at.”(HR. Muslim no. 853).

2. Setelah shalat Ashar hingga terbenam matahari

Ada hadits lain yang secara sanad shahih menyebutkan tentang kapan waktu mustajab di hari Jum’at yang dimaksud. Hadits tersebut adalah hadits Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

« يَوْمُ الْجُمُعَةِ ثِنْتَا عَشْرَةَ ». يُرِيدُ سَاعَةً « لاَ يُوجَدُ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ شَيْئًا إِلاَّ آتَاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ ».

(Waktu siang) di hari Jum’at ada 12 (jam). Jika seorang muslim memohon pada Allah ‘azza wa jalla sesuatu (di suatu waktu di hari Jum’at) pasti Allah ‘azza wa jalla akan mengabulkannya. Carilah waktu tersebut yaitu di waktu-waktu akhir setelah ‘Ashar.”(HR. Abu Daud no. 1048. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).


 




Editor: Suhargo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah