Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Generasi Muda, Menuju Pembinaan Pendidikan Nasional Bangsa Indonesia

- 12 November 2021, 14:58 WIB
Pendidikan Pancasila.
Pendidikan Pancasila. /Ilustrasi: Tangkap layar YouTube/KEMENDIKBUD RI

Portalbangkabelitung.com- Pada era modren ini tentu saja Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah hal yang penting. 

Tak hanya itu penanaman nilai-nilai ini dinilai penting bagi para generasi muda. 

Pembinaan ini guna menguatkan semangat nasional menuju adab tinggi dan karsa kuat. 

Baca Juga: Drakor Squid Game Bakal Ada Season 2, Ini Kata Sutradara Hwang Dong Hyuk

Keberadaan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam konteks pembinaan generasi muda menjadi seorang warganegara dewasa sangat penting sekali.

Sampai saat ini Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan menjadi bagian inheren dari pendidikan nasional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia melalui value based education.

Setiap warganegara dibina untuk dapat memperoleh adab tinggi dan karsa kuat.

Baca Juga: Jam Tayang, Sinopsis, Cek Link Nonton Drama 'The Mysterious Class' Episode 1 dan 2 Sub Indo oleh TREASURE

Winataputra dan Budimansyah (2007: 40), sebagaimana dilansir dari Website P4TKPNIPS KEMENDIKBUD mengemukakan implementasinya sebagai berikut:

1) Secara kurikuler dirancang sebagai subjek pembelajaran yang bertujuan mengembangkan potensi individu agar menjadi warganegara Indonesia yang berakhlak mulia, cerdas, partisipatif, dan bertanggung jawab (smart and good citizen).

Membentuk anak menjadi warganegara yang cerdas dan baik tentunya harus dilakukan secara sadar dan terencana dalam suatu proses pembelajaran yang mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan dam pengendalian diri.

Baca Juga: Hakikat Pendidikan Nilai: Bagian dari Tujuan Pendidikan Umum

Hingga dengan kepribadian, kecerdasan dan akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya.

Proses pembinaan warganegara tersebut melibatkan aspek psiko-pedagogis dengan pendekatan psycho-paedagogical development.

2) Secara teoritik dirancang sebagai subjek pembelajaran yang memuat dimensi-dimensi pengetahuan, sikap dan keterampilan yang terintegrasi dalam konteks substansi, nilai, konsep, dan moral Pancasila, Kewarganegaraan yang demokratis, dan Bela Negara.

Baca Juga: Hakikat Pendidikan Umum: Sesuatu yang Berkenaan dengan Pendidikan Dasar dan Pengalaman di Perguruan Tinggi

3) Secara programatik dirancang sebagai subjek pembelajaran yang menekankan isi yang mengusung nilai-nilai (contenct-embedding values).

Dan pengalaman belajar (learning experiences) dalam bentuk berbagai perilaku yang perlu diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari

4) Sebagai gerakan sosio-kultural kewarganegaraan yang berperan sebagai wahana aktualisasi diri warganegara baik secara perorangan maupun kelompok sesuai hak dan kewajibannya melalui partisipasi aktif secara cerdas dan bertanggung jawab.

Baca Juga: Hakikat Pendidikan Umum: Sesuatu yang Berkenaan dengan Pendidikan Dasar dan Pengalaman di Perguruan Tinggi

5) Sebagai program pendidikan politik kebangsaan bagi para penyelenggara negara, anggota dan pimpinan organisasi sosial politik yang dikemas dalam berbagai bentuk pembinaan pengetahuan kewarganegaraan (civic knowledge), kecakapan kewarganegaraan (civic skills), dan kebajikan kewarganegaraan (civic disposition) yang mengacu pada prinsip konseptual pedagogis untuk mengembangkan daya nalar.***

Editor: Suhargo

Sumber: Website P4TKPNIPS KEMENDIKBUD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah