Tips Pernikahan: Kunci Rumah Tangga Bahagia Menurut Islam

- 27 November 2021, 05:54 WIB
Ilustrasi pernikahan/PIXABAY/Tedi Rukmana
Ilustrasi pernikahan/PIXABAY/Tedi Rukmana /

Bayangkan jika anak-anak yang lahir dari rahim istri menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah, tentu akan sangat membahagiakan. Tapi ingat, nomor satu dikerjakan terlebih dahulu agar semuanya terwujud.

Makin banyak anak, makin banyak yang mendo’akan. Namun dituntut anak tersebut adalah anak yang shalih.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, atau doa anak yang shalih.” (HR. Muslim no. 1631).

Rasulullah SAW bersabda,

تَزَوَّجُوا الْوَدُودَ الْوَلُودَ فَإِنِّى مُكَاثِرٌ بِكُمُ الأُمَم

Nikahilah wanita yang penyayang yang subur punya banyak keturunan karena aku bangga dengan banyaknya umatku pada hari kiamat kelak.” (HR. Abu Daud no. 2050 dan An Nasai no. 3229. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits tersebut hasan)

Baca Juga: 15 Hadits-hadits Tentang Sedekah, Amalan yang Sangat Dianjurkan Rasulullah SAW

4. Nafkah yang Cukup

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Hadits dan Al-Qur'an


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x