Hukum Berhubungan Intim di Bulan Puasa Ramadhan, Bolehkah?

- 26 Maret 2022, 05:15 WIB
Ilustrasi berhubungan badan saat bulan Ramadhan. Hukum Berhubungan Intim di Bulan Puasa Ramadhan, Bolehkah?
Ilustrasi berhubungan badan saat bulan Ramadhan. Hukum Berhubungan Intim di Bulan Puasa Ramadhan, Bolehkah? /**//mantrapandeglang.com/

Portalbangkabelitung.com- Ketahui hukum berhubungan intim di bulan puasa Ramadhan bagi suami istri, apakah diperbolehkan?

Bulan Ramadhan 1443 H atau 2022 M akan segera tiba. Kurang lebih masih ada 8 hari lagi umat Islam akan berjumpa dengan bulan penuh berkah, bulan Ramadhan.

Saat menjalankan ibadah puasa bulan Ramadhan pada waktu fajar hingga matahari terbenam, ada beberapa larangan selama menjalankannya.

Baca Juga: 30 Daftar Amalan dan Ibadah di Bulan Ramadhan 2022 Dalam 24 Jam, Buat Daftar Sekarang dan Ceklist Nanti

Larangan tersebut jika dilakukan maka akan membatalkan puasa Ramadhan, termasuk berhubungan intim di siang hari.

Diantara larangan tersebut adalah makan dan minum secara sengaja, berhubungan intim suami istri di siang hari (disaat berpuasa), haid atau nifas, muntah dengan sengaja, keluarnya mani dengan sengaja, serta berniat membatalkan puasa.

Baca Juga: Amalan Terbaik di Bulan Ramadhan, Manfaatkan Bulan Ramadhan 2022 Ini dengan Sebaik-baiknya

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

Suatu hari kami duduk-duduk di dekat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian datanglah seorang pria menghadap beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu pria tersebut mengatakan, “Wahai Rasulullah, celaka aku.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Apa yang terjadi padamu?” Pria tadi lantas menjawab, “Aku telah menyetubuhi istri, padahal aku sedang puasa.” Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apakah engkau memiliki seorang budak yang dapat engkau merdekakan?” Pria tadi menjawab, “Tidak”. Lantas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya lagi, “Apakah engkau mampu berpuasa dua bulan berturut-turut?” Pria tadi menjawab, “Tidak”. Lantas beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya lagi, “Apakah engkau dapat memberi makan kepada 60 orang miskin?” Pria tadi juga menjawab, “Tidak”. Abu Hurairah berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas diam. Tatkala kami dalam kondisi demikian, ada yang memberi hadiah satu wadah kurma kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,“Di mana orang yang bertanya tadi?” Pria tersebut lantas menjawab, “Ya, aku.” Kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Ambillah dan bersedakahlah dengannya.” Kemudian pria tadi mengatakan, “Apakah akan aku berikan kepada orang yang lebih miskin dariku, wahai Rasulullah? Demi Allah, tidak ada yang lebih miskin di ujung timur hingga ujung barat kota Madinah dari keluargaku. ” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu tertawa sampai terlihat gigi taringnya. Kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Berilah makanan tersebut pada keluargamu.”(HR. Bukhari no. 1936 dan Muslim no. 1111).

Baca Juga: Jelang Ramadhan 2022: Simak Niat Puasa Ramadhan Berikut Ini, Lakukan Setiap Hari Jangan Sampai Salah

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Hadits dan Al-Qur'an


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x