Kebrutalan Bjorka Bikin Penasaran! Cek Perbedaan Hacker, Cracker dan Scammer yang Bikin Heboh Indonesia

- 13 September 2022, 17:19 WIB
Ilustrasi hacker Bjorka, cek perbedaan Hacker, Cracker dan Scammer.
Ilustrasi hacker Bjorka, cek perbedaan Hacker, Cracker dan Scammer. /Pixabay/JavadR/

Portalbangkabelitung.com- Fenomena hacker Bjorka menuai sorotan para penduduk Indonesia terkait bocornya data rahasia negara.

Perbedaan hacker, cracker dan scammer pun membuat para warganet penasaran. Simak penjelasan lengkap tentang perbedaan istilah hacker, cracker dan scammer. 

Bjorka kini aktif di media sosial Twitter tagar Bjorka menduduki posisi teratas dalam trending di aplikasi burung biru itu.

Baca Juga: Korban Hacker Bjorka Bertambah Jadi 7 Orang, Puan Maharani, Anies Baswedan hingga Erick Thohir: Data Disebar!

Netizen pun memberikan berbagai macam komentar terkait Bjorka tetapi beberapa saat kemudian Bjorka kembali hening lantaran akun Bjorka kembali suspend.

Diketahui sebelumnya Bjorka juga mengungkap data negara Indonesia yang mencengangkan lewat data SIM card bocor di sebuah platform penjualan database.

Lalu, seketika Bjorka brutal dengan membocorkan data rahasia milik presiden Jokowi hingga hal pribadi Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate hingga Puan Maharani sekaligus data pemilih KPU hingga data presiden.

Baca Juga: BJORKA Klarifikasi Usai Buat Pemerintah Indonesia Ketar-Ketir dan Netizen Heboh: Kirim Salam ke Jokowi

Kini giliran pegiat media sosial Denny Siregar yang kena sentil terkait uang pajak yang dihasilkan yang hingga data pembunuh Munir pun viral.

Berikut Perbedaan Hacker, Cracker dan Scammer:

Hacker dan Cracker adalah sikembar Peretas yang mempunyai karakter dan kepribadian yang berbeda namun seringkali disalahpahami oleh sebagian masyarakat awam.

Hacker merupakan orang yang mempelajari, menganalisis, memodifikasi, menerobos masuk ke dalam komputer dan jaringan komputer yang artinya hacker bertugas memeriksa keamanan jaringan.

Baca Juga: BJORKA Klarifikasi Usai Buat Pemerintah Indonesia Ketar-Ketir dan Netizen Heboh: Kirim Salam ke Jokowi

Istilah hacker yang sering kita salah artikan mengenai hal-hal yang merusak/ hack seperti hack facebook, hack email, hack jaringan dan lain-lain.

Tetapi hacker bukanlah seorang penjahat tetapi ia memiliki tugas penting dalam memeriksa sekaligus menjalankan sistem keamanan alogaritma pemrograman.

Dalam dunia Internet Pemrograman, hacker bagaikan seorang seniman sementara hacking merupakan seni teknologi yang mana merancang sebuah alat bahasa komputer.

Baca Juga: Hacker Bjorka Bantah Rumor Pengalihan Isu Ferdy Sambo, Sentil Tokoh Ini Di Twiter

Taukah kalian bahwa Hacker punya etika yang dijaga prinsip dalam menjalankan tugas sebagai keamanan siber komputer.

Etika hacker ialah tidak mencari keuntungan, memberitahu administrator terkait kesalahan mesin, mau berbagi ilmu secara terbuka hingga memperlakukan mesin komputer secara baik hingga tidak melakukan resiko fatal yang merugikan.

Sedangkan saudaranya hacker yang bernama Cracker ini sangatlah destruktif alias merusak sistem keamanan operasi yang fatal.

Baca Juga: Kronologi UPDATE Kasus Munir Aktivis HAM: Hacker Bjorka Kuliti Kasus Kematian Munir Said Thalib

Cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dengan mematai data, pencurian data rahasia, manipulatif menggunakan kartu bank.

Secara sengaja melawan keamanan komputer, cracker hobi melakukan men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, dan mencuri data dari sistem.

Lalu,apa itu Scammer?

Jika kalian kenal dengan istilah phising, inilah tugas Scammer. Scammer adalah sebuah upaya penipuan untuk mendapatkan uang atau sesuatu yang berharga dari korbannya yang bertujuan menguras uang secara diam-diam.

Baca Juga: Akhirnya Hacker Bjorka Sentil Kasus Ferdy Sambo dengan ‘Senggol’ Tito Karnavian

Umumnya, scammer sering melakukan pemalsuan web hingga link suatu perusahaan bonafit seolah mereka adalah orang yang berkerja pada instansi tersebut.

Melihat sisi manipulatif, Scammer jauh lebih berbahaya karena menguras uang korban dengan cara agak menipu dalam diam sementara cracker manipulatif dengan merusak sistem hingga barulah diancam.

Sekian info terupdate mengenai perbedaan hacker hingga cracker sekaligus scammer yang ramai jadi perbincangan akibat fenomenan hacker Bjorka.***

Editor: Suhargo

Sumber: Ubaya.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah