Ternyata naskah asli Sumpah Pemuda ditulis menggunakan ejaan Van Ophuysen. Van Ophuysen adalah ejaan yang digunakan pada masa penjajahan dulu untuk menulis kata berbahasa Melayu, menggunakan gaya penulisan yang bisa dimengerti oleh orang-orang Belanda. Namun kemudian penulisannya diubah menggunakan ejaan bahasa Indonesia yang baku.
Itulah beberapa fakta mengenai lahirnya Rumusan Sumpah Pemuda dan Peringatan Hari Sumpah Pemuda.***