Ekonom mengukur panjang resesi dari puncak ekspansi sebelumnya hingga palung penurunan.
Resesi dapat berlangsung hanya beberapa bulan, tetapi ekonomi mungkin tidak pulih ke puncaknya selama bertahun-tahun.
Setelah resesi, pengangguran seringkali tetap tinggi hingga pemulihan ekonomi, sehingga tahap awal pemulihan bisa terasa seperti resesi yang berkelanjutan bagi banyak orang.
Baca Juga: TATA CARA Sholat Dhuha 2 Rakaat dan 4 Rakaat dari Niat Hingga Salam yang Dicontohkan Rasulullah SAW
Apa Penyebab Resesi?
Banyak teori ekonomi mencoba untuk menjelaskan mengapa dan bagaimana perekonomian mengalami resesi.
Teori-teori ini dapat dikategorikan secara luas sebagai ekonomi, keuangan, psikologis, atau kombinasi dari faktor-faktor ini.
Beberapa ekonom fokus pada perubahan ekonomi, termasuk pergeseran struktural dalam industri, sebagai hal yang paling penting.
Baca Juga: Bolehkah Melaksanakan Shalat Dhuha Setiap Hari? Simak Hukum Shalat Dhuha Jika Dilakukan Secara Rutin
Misalnya, lonjakan harga minyak yang tajam dan berkelanjutan dapat meningkatkan biaya ekonomi, yang menyebabkan resesi.