Apa Itu Resesi? Simak Pengertian Resesi dan Penyebabnya

- 28 Desember 2022, 05:45 WIB
Ilustrasi. Apa Itu Resesi? Simak Pengertian Resesi dan Penyebabnya
Ilustrasi. Apa Itu Resesi? Simak Pengertian Resesi dan Penyebabnya /pexels.com/pixabay/

Portalbangkabelitung.com- Resesi 2023 sedang menjadi buah bibir masyarakat luas, baik di Indonesia maupun dunia.

Sebagian masyarakat banyak yang belum mengetahui apa itu resesi dan penyebabnya.

Apakah itu resesi dan penyebabnya menjadi pertanyaan sejumlah orang yang belum mengetahui istilah ini.

Baca Juga: Asal Usul Peringatan Hari Ibu Nasional 22 Desember

Artikel ini akan memuat pengertian dari resesi dan penyebabnya pada ulasan ini, sebagaimana dirangkum dari laman investopedia.com.

Apa Itu Resesi?

Resesi adalah penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan, meluas, dan berkepanjangan.

Aturan praktis yang umum adalah bahwa pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) negatif selama dua kuartal berturut-turut berarti resesi, meskipun formula yang lebih kompleks juga digunakan.

Resesi merupakan penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan, meluas, dan terus-menerus.

Baca Juga: Hari Ibu 2022: Ketahui Sabda Rasululah SAW Tentang Ibu Dalam Islam

Ekonom mengukur panjang resesi dari puncak ekspansi sebelumnya hingga palung penurunan.

Resesi dapat berlangsung hanya beberapa bulan, tetapi ekonomi mungkin tidak pulih ke puncaknya selama bertahun-tahun.

Setelah resesi, pengangguran seringkali tetap tinggi hingga pemulihan ekonomi, sehingga tahap awal pemulihan bisa terasa seperti resesi yang berkelanjutan bagi banyak orang.

Baca Juga: TATA CARA Sholat Dhuha 2 Rakaat dan 4 Rakaat dari Niat Hingga Salam yang Dicontohkan Rasulullah SAW

Apa Penyebab Resesi?

Banyak teori ekonomi mencoba untuk menjelaskan mengapa dan bagaimana perekonomian mengalami resesi.

Teori-teori ini dapat dikategorikan secara luas sebagai ekonomi, keuangan, psikologis, atau kombinasi dari faktor-faktor ini.

Beberapa ekonom fokus pada perubahan ekonomi, termasuk pergeseran struktural dalam industri, sebagai hal yang paling penting.

Baca Juga: Bolehkah Melaksanakan Shalat Dhuha Setiap Hari? Simak Hukum Shalat Dhuha Jika Dilakukan Secara Rutin

Misalnya, lonjakan harga minyak yang tajam dan berkelanjutan dapat meningkatkan biaya ekonomi, yang menyebabkan resesi.

Beberapa teori mengatakan faktor keuangan menyebabkan resesi. Teori-teori ini berfokus pada pertumbuhan kredit dan akumulasi risiko keuangan selama masa ekonomi yang baik, kontraksi kredit dan jumlah uang beredar saat resesi dimulai, atau keduanya.

Monetarisme, yang mengatakan bahwa resesi disebabkan oleh pertumbuhan pasokan uang yang tidak mencukupi, adalah contoh yang baik dari jenis teori ini.

Berikut tadi pengertian resesi dan penyebabnya.***

***

 

Editor: Suhargo

Sumber: Investopedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah