Pengkal atau Pangkal disebut sebagai tempat kedudukan Demang dan Jenang yang akan bertugas untuk mengawasi parit-parit penambangan timah, mengawasi pekerja- pekerja yang disebut kuli tambang dari Cina,Slam,Kocin dan Melayu.
Selain itu, mereka juga mengawasi distribusi timah dari parit-parit penambangan hingga sampai ke Kesultanan Pelembang Darussalam.
Sementara menurut falsafah etimologi, Pangkal Pinang berasal dari dua kata yaitu Pangkal atau Pengkal dan Pinang (areca chatecu).
Baca Juga: 2 Link Nonton Sewu Dino Full Movie Durasi 2 Jam: Saksikan Film Horor Terbaru Indonesia 2023
Berdasarkan bahasa Melayu, Bangka, Pengkal atau Pangkal berarti pusat atau awal mulanya sebagai pusat perkumpulan timah
Pusat perkumpulan timah tersebut kemudian berkembang artinya sebagai pusat distrik, kota tempat pasar, tempat berlabuh kapal atau perahu dan pusat segala aktifitas dan kegiatan dimulai.
Di sisi lain untuk pohon Pinang merupakan tanaman jenis palma yang tumbuh di daerah Pasifik, Asia dan Afrika bagian timur.
Baca Juga: Sejarah Asal Usul Penyamun Pemali Kabupaten Bangka, Ternyata Berawal Sejak Terjadinya Hal Ini
Pangkal Pinang merupakan wilayah timur Bangka yang menjadi pusat kota Bangka Belitung saat ini.
Salah satu destinasi yang sering dikunjungi wisatawan yaitu Kota Pangkal Pinang sebagai ibu kota Bangka Belitung.
Demikianlah penjelasan sejarah asal usul Kota Pangkal Pinang, ibu kota provinsi Bangka Belitung. ***