Portalbangkabelitung.com- Terdapat beberapa faktor yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin atau komunikator dari sudut pandang psikologi komunikasi.
Apa saja faktor yang harus dimiliki oleh pemimpin dan komunikasi berdasarkan sudut pandang psikologi komunikasi? berikut penjelasannya.
Analisis hal-hal atau faktor yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin atau komunikator pemerintahan dari sudut pandang psikologi komunikasi akan dibahas secara lengkap pada laman ini.
Kemukakan faktor-faktor yang harus dimiliki seorang pemimpin/komunikator pemerintahan dari sudut pandang psikologi komunikasi?
Ada 8 faktor yang harus dimiliki oleh pemimpin atau komunikator pemerintah, berikut ulasannya.
Melansir dari BMP IPEM4319 yang diterbitkan oleh Universitas Terbuka, berikut 8 faktor yang harus dimiliki komunikator atau pemimpin pemerintah menurut sudut pandang psikologi komunikasi.
1. Memiliki kedekatan (proximity) dengan khalayak
Jarak seseorang dengan sumber memengaruhi perhatiannya pada pesan tertentu. Semakin dekat jarak, semakin besar pula peluang untuk terpapar pesan itu. Hal ini terjadi dalam arti jarak secara fisik ataupun secara sosial.
2. Mempunyai kesamaan dan daya tarik sosial dan fisik
Seorang komunikator cenderung mendapat perhatian jika penampilan fisiknya secara keseluruhan memiliki daya tarik (attractiveness) bagi audiens.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan dari Struktur Anggaran Tradisional dan Struktur Anggaran Performance
3. Kesamaan (similarity)
Kesamaan yang dimaksud yaitu gender, pendidikan, umur, agama, latar belakang sosial, ras, hobi, dan kemampuan bahasa.
Tak hanya itu, faktor kesamaan juga dapat meliputi masalah sikap dan orientasi terhadap berbagai aspek, seperti buku, musik, pakaian, pekerjaan, keluarga, dan sebagainya. Preferensi khalayak terhadap seorang komunikator berdasarkan kesamaan budaya, agama, ras, pekerjaan, dan pendidikan berpengaruh terhadap proses seleksi, interpretasi, dan pengingatan pesan sepanjang hidupnya.
4. Dikenal kredibilitas dan otoritasnya
Khalayak cenderung memperhatikan dan mengingat pesan dari sumber yang mereka percaya (komunikator) sebagai orang yang memiliki pengalaman dan/atau pengetahuan yang luas.
Menurut Ferguson, ada dua faktor kredibilitas yang sangat penting untuk seorang sumber, yaitu dapat dipercaya (trustworthiness) dan keahlian (expertise).
Faktor-faktor lainnya adalah tenang/sabar (compusere), dinamis, bisa bergaul (sociability), terbuka (extroversion) dan memiliki kesamaan dengan audiens, serta menunjukkan motivasi dan niat.
Cara komunikator menyampaikan pesan berpengaruh terhadap audiens dalam memberikan tanggapan terhadap pesan tersebut.
Respons khalayak akan berbeda menanggapi pesan yang ditunjukkan untuk kepentingan informasi (informalive) dari pesan yang diniatkan untuk meyakinkan (persuasif) mereka.
5. Pandai dalam cara penyampaian pesan
Gaya komunikator menyampaikan (delivery) pesan juga menjadi faktor penting dalam proses penerimaan informasi.
6. Memperhatikan maksud dan tujuan
Sebagai komunikator, seseorang harus memiliki tujuan khusus dalam pikirannya mengenai sesuatu yang harus dicapai jika ingin mempengaruhi dan menggerakkan audiens termasuk memperhatikan faktor situasional dalam psikologi komunikasi.
7. Fokus kepada interaksi
Bagian besar dari berkomunikasi dengan baik dan penuh rasa hormat adalah menghilangkan pengelih perhatian dari interaksi tersebut.
Tidak ada seorangpun yang suka untuk diganggu ketika sedang berada di tengah percakapan.
Baca Juga: Mekanisme Penilaian, Passing Grade Rekrutmen Bersama BUMN 2023 Tes TKD, AKHLAK, Bahasa Inggris
8. Dikenal status, kekuasaan, dan kewenangannya
Faktor kedelapan yang harus dimiliki oleh pemimpin atau komunikator pemerintahn yaitu status, kekuasaan, dan kewenangannya dikenal.
Status menunjuk pada posisi atau ranking, baik dalam struktur sosial maupun organisasi. Adapun kekuasaan (power) dan kewenangan (authority) mengacu pada kemampuan seseorang memberikan ganjaran (reward) dan hukuman (punishment).
Demikianlah penjelasan tentang faktor yang harus dimiliki oleh pemimpin atau komunikator pemerintahan dari sudut pandang psikologi komunikasi. ***