Rangkuman Prakarya Kelas 9 Bab 2 Semester 1 Materi Prinsip Kelistrikan dan Sistem Instalasi Listrik

- 29 Agustus 2023, 16:11 WIB
Ilustrasi Rangkuman Prakarya Kelas 9 Bab 2 Semester 1 Materi Prinsip Kelistrikan dan Sistem Instalasi Listrik
Ilustrasi Rangkuman Prakarya Kelas 9 Bab 2 Semester 1 Materi Prinsip Kelistrikan dan Sistem Instalasi Listrik /PIXABAY/Couleur

PORTAL BANGKA BELITUNG- Telah disediakan rangkuman mapel Prakarya kelas 9 Bab 2 prinsip kelistrikan dan sistem intalasi listrik semester 1.

Rangkuman mapel Prakarya kelas 9 Bab 2 prinsip kelistrikan dan sistem intalasi listrik semester 1 sebagai refrensi belajar bagi peserta didik. 

Namun, ketahui dulu materi yang terdapat pada rangkuman mapel Prakarya kelas 9 Bab 2 prinsip kelistrikan dan sistem intalasi listrik semester 1.

Baca Juga: Rangkuman Mapel Prakarya Kelas 8 Bab 4 Pengolahan Bahan Pangan Menjadi Makanan atau Minuman Semester 1

Dengan adanya rangkuman mapel Prakarya kelas 9 Bab 2 prinsip kelistrikan dan sistem intalasi listrik semester 1 untuk siswa siswi SMP/MTS dapat membantu peserta didik agar lebih memahami materi pembelajaran.

Kemudian ketahui dulu tujuan dalam rangkuman mapel Prakarya kelas 9 Bab 2 prinsip kelistrikan dan sistem intalasi listrik semester 1, yaitu agar mampu mengetahui tentang prinsip kelistrikan dan sistem intalasi listrik.

Inilah untuk rangkuman mapel Prakarya kelas 9 Bab 2 prinsip kelistrikan dan sistem intalasi listrik semester 1 untuk siswa siswi SMP/MTS.

Baca Juga: KUMPULAN Soal Bahasa Indonesia Kelas 8 Bab 1 Semester 1 Lengkap Dengan Kunci Jawaban

Ada dua jenis muatan listrik, yaitu muatan listrik negatif dan positif. Suatu benda bermuatan listrik negatif jika kelebihan elektron, dan bermuatan listrik positif jika kekurangan elektron. Secara alami, muatan listrik positif selalu mengalir dari titik berpotensial tinggi ke titik berpotensial rendah. 

Aliran ini disebut sebagai arah arus listrik konvensional. Akan tetapi sebenarnya muatan listrik yang bergerak di dalam konduktor bukanlahmuatan listrik positif, tetapi muatan listrik negatif (elektron) dan arah aliran elektron berlawanan dengan arah aliran muatan positif.

Arus listrik dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:

1. Listrik Arus Searah atau DC (Direct Current) adalah arus listrik yang arahnya tetap.

Baca Juga: Rangkuman Mapel PAI Kelas 10 Bab 1 Semester 1 Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja

2. Listrik Arus Bolak-balik atau AC (Alternating Current) adalah arus yang besar dan arahnya selalu berubah-ubah.

Muatan listrik: sifat beberapa partikel subatomik yang menentukan interaksi elektromagnetik. Substansi yang bermuatan listrik menghasilkan dan dipengaruhi oleh medan elektromagnetik.

Medan listrik (lihat elektrostatis): tipe medan elektromagnetik sederhana yang dihasilkan oleh muatan listrik ketika diam (maka tidak ada arus listrik). Medan listrik menghasilkan gaya ke muatan lainnya.

Baca Juga: Soal Essay Mapel Bahasa Indonesia Kelas 5 Tema 3 Iklan Beserta Kunci Jawaban

Potensial listrik: kapasitas medan listrik untuk melakukan kerja pada sebuah muatan listrik, biasanya diukur dalam volt.

Arus listrik: perpindahan atau aliran partikel bermuatan listrik, biasanya diukur dalam ampere.

Elektromagnet: Muatan berpindah menghasilkan medan magnet. Arus listrik menghasilkan medan magnet dan perubahan medan magnet menghasilkan arus listrik.

Selain berfungsi sebagai penerangan, fungsi lain dari arus listrik adalah sumber energi. Karena dengan adanya listrik seluruh energi dapat dibangkitkan oleh karena itu listrik sangat penting bagi kehidupan sehari-hari apalagi untuk menunjang aktivitas manusia.

Baca Juga: Soal Essay Mapel Bahasa Indonesia Kelas 5 Tema 3 Iklan Beserta Kunci Jawaban

Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) adalah pembangkit yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk

menghasilkan energi listrik. Energi listrik yang dibangkitkan ini biasa disebut sebagai hidroelektrik.

Pada PLTU, uap ditampung dan disalurkan untuk memutarkan turbin uap. Energi mekanis dari putaran turbin diubah menjadienergi listrik oleh generator.

Contohnya PLTU Semarang Jawa Tengah dan PLTU Suralaya Cilegon banten.

Baca Juga: Contoh Soal Seni Budaya Kelas 8 Semester 2 Materi Menggambar Model Lengkap Kunci Jawaban

Pembangkit listrik ini menggunakan energi uap yang dihasilkan oleh reaktor nuklir untuk memutarkan turbin uap. Dari turbin inilah energi mekanis diubah menjadi energi listrik.

Pembangkit listrik ini menggunakan bahan bakar fosil berupa batubara yang dibakar untuk mendidikan air agar menghasilkan

uap. Uap yang dihasilkan digunakan untuk menggerakan turbin uap atau turbin gas kemudian diubah menjadi energi listrik.

Contohnya PLTB Bukit Asam Sumatera Utara.

Baca Juga: Rangkuman IPS Kelas 7 Bab 1 Semester 1 Materi Keluarga Awal Kehidupan Kelas 7 Kurikulum Merdeka

Pembangkit listrik ini menggunakan cahaya matahari sebagai energi utama. Energi dari cahaya matahari dapat langsung diubah menjadi energi listrik.***

 

 

Editor: Dea Megaputri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah