Inilah Rangkuman Prakarya Kelas 10 Bab 3 Tentang Kewirausahaan Budidaya Tanaman Pangan

- 28 Desember 2023, 10:00 WIB
Inilah Rangkuman Prakarya Kelas 10 Bab 3 Tentang Kewirausahaan Budidaya Tanaman Pangan(sumber foto: malutcenter)
Inilah Rangkuman Prakarya Kelas 10 Bab 3 Tentang Kewirausahaan Budidaya Tanaman Pangan(sumber foto: malutcenter) /Randi Ishab/

PORTAL BANGKA BELITUNG- telah disediakan rangkuman mapel Prakarya untuk kelas 10 materi Bab 3 tentang kewirausahaan budidaya tanaman pangan.

Berikut rangkuman mapel Prakarya kelas 10 Bab 3 mengenai kewirausahaan budidaya tanaman pangan.

Inilah rangkuman mapel Prakarya mempelajari tentang kela 10 Bab 3 kewirausahaan budidaya tanaman pangan yang dapat dijadikan referensi belajar. 

Baca Juga: Isi Rangkuman PAI Kelas 7 Bab 2 Materi Tentang dengan Kejujuran, Amanah, Istiqamah

Inilah isi rangkuman mapel Prakarya kelas 10 Bab 3, pelajari segera rangkuman singkat ini cocok digunakan sebagai bahan ajar.

Simak segera mengenai rangkuman mapel Prakarya kelas 10 Bab 3 ini, sebagai alternatif belajar peserta didik.

Rangkuman mapel Prakarya tentang Bab 3 yang mempelajari tentang kewirausahaan budidaya tanaman pangan dapat dijadikan sebagai referensi belajar bagi peserta didik.

Baca Juga: Inilah Rangkuman Ekonomi Kelas 11 Bab 5 Materi Siklus Akuntansi Perusahaan, Simak Selengkapnya!

Makanan awetan nabati adalah sebuah makanan yang diawetkan dalam jangka waktu yang lama. Makanan ini biasanya dibuat dari bahan nabati dan memiliki manfaat yang beragam. Makanan awetan nabati ini bisa dibuat dengan mudah di rumah tanpa harus kesulitan mencari bahan-bahan yang susah dicari. 

Beberapa metode pengawetan makanan dari bahan nabati yakni:

Pendinginan, pembekuan, pengalengan, pengeringan, fermentasi, pasteurisasi, iradasi, penambahan bahan kimia.

Baca Juga: Simak Rangkuman Mapel Ekonomi Kelas 11 Semester 2 Bab 4 Materi Tentang Perekonomian Terbuka

Manisan atau asinan adalah salah satu jenis makanan awetan yang terbuat dari bahan nabati. Beberapa jenis asinan dan manisan yang paling dicari bervariasi, mulai dari manisan mangga, manisan kolang kaling, asinan rambutan, sampai asinan sayur.

Usaha pengolahan makanan awetan dari bahan nabati perlu dilakukan untuk memberikan nilai tambah pada produk makanan tersebut. Selain itu, usaha pengolahan makanan awetan dari bahan nabati dapat mengatasi menurunnya harga jual bahan nabati saat musim panen tiba karena jumlahnya melimpah sedangkan permintaan tetap.

Tujuan pengawetan yaitu menghambat atau mencegah terjadinya kerusakan, mempertahankan mutu, menghindarkan terjadinya keracunan dan mempermudah penanganan dan penyimpanan.

Baca Juga: Inilah Rangkuman PAI Kelas 7 Bab 7 Materi Meneladani Ketaatan Malaikat Malaikat Allah SWT, Simak Selengkapnya

Dalam mengawetkan makanan harus diperhatikan jenis bahan makanan yang diawetkan, keadaan bahan makanan, cara pengawetan, dan daya tarik produk pengawetan makanan.

Demikianlah rangkuman mapel Prakarya kelas 10 semester 1 Bab 3 mengenai kewirausahaan budidaya tanaman pangan.***

Editor: Dea Megaputri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah