Rangkuman Mapel Prakarya Kelas 12 Semester 2 Bab 8 Wirausaha Pengolahan Makanan Fungsional, Pelajari Segera!

- 30 Januari 2024, 19:06 WIB
Rangkuman Mapel Prakarya Kelas 12 Semester 2 Bab 8 Wirausaha Pengolahan Makanan Fungsional, Pelajari Segera!
Rangkuman Mapel Prakarya Kelas 12 Semester 2 Bab 8 Wirausaha Pengolahan Makanan Fungsional, Pelajari Segera! /KarawangPost/Foto/Pixabay - kgjerseth

PORTAL BANGKA BELITUNG- Ayo simak rangkuman mapel Prakarya kelas 12 semester 2 Bab 8 yang mempelajari wirausaha pengolahan makanan fungsional.

Artikel ini menyediakan rangkuman mapel Prakarya kelas 12 Bab 8 wirausaha pengolahan makanan fungsional yang tentunya dibutuhkan dalam pembelajaran.

Para peserta didik juga dapat menjadikan rangkuman Prakarya pada Bab 8 yang mempelajari wirausaha pengolahan makanan fungsional sebagai alternatif pembelajaran.

Baca Juga: Pelajari Rangkuman Bahasa Indonesia Kelas 7 Bab 8 Materi Tentang Pembaca Efektif, Simak Selengkapnya

Untuk informasi lebih lanjut simak rangkuman mapel Prakarya kelas 12 semester 2 Bab 8 yang mempelajari tentang wirausaha pengolahan makanan fungsional.

Sebelum itu ketahui terlebih dahulu poin penting pada rangkuman Prakarya ini melalui materi wirausaha pengolahan makanan fungsional.

Berikut rangkuman mapel Prakarya kelas 12 semester 2 Bab 8 wirausaha pengolahan makanan fungsional.

Ada tiga jenis cara pengolahan makanan fungsional, yaitu makanan fungsional alami, makanan fungsional tradisional, makanan fungsional modern. 

Baca Juga: Simak Rangkuman PJOK Kelas 9 Bab 8 Semester 2 Materi Olahraga dan Permainan, Pelajari Selengkapnya

Rangkuman Prakarya kelas 12 Bab 8

Beberapa contoh makanan fungsional konvensional, yaitu:

1. Buah-buahan: beri, pir, apel, jeruk, pisang, dan beberapa buah lainnya

2. Sayuran: Brokoli, kembang kol, kangkung, bayam, dan zucchini

3. Kacang-kacangan: Almond, kacang mete, pistachio, kacang Brazil

Baca Juga: Simak Rangkuman Bahasa Indonesia Kelas 7 Bab 7: Bekorenspondensi Dengan Surat Dinas dan Pribadi

4. Biji-bijian: Biji chia, biji rami, biji labu

Makanan fungsional alami adalah makanan yang tersedia di alam dan tidak mengalami proses pengolahan, contohnya adalah buah-buahan dan sayur-sayuran yang dimakan segar. 

Sistem pengolahan makanan fungsional melibatkan pendekatan yang lebih holistik dalam menghasilkan produk makanan yang tidak hanya memberikan nutrisi dasar, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan tambahan. 

Baca Juga: Pelajari Rangkuman PJOK Kelas 7 Bab 8 Semester 2 Materi Tentang Renang, Simak Materi Lengkapnya

Langkah Awal Pengembangan Pengolahan Produk Makanan Fungsional:

1. Melakukan riset

2. Menentukan produk

3. Tentukan estimasi biaya atau modal

4. Menentukan cara berjualan

5. Melakukan promosi

Selain mencegah kekurangan nutrisi, makanan fungsional juga bisa melindungi Anda dari berbagai penyakit. Misalnya, kandungan antioksidan dalam makanan fungsional mampu menetralkan radikal bebas yang berpotensi merusak sel-sel dalam tubuh.

Baca Juga: Pelajari Rangkuman PJOK Kelas 7 Bab 8 Semester 2 Materi Tentang Renang, Simak Materi Lengkapnya

Ada berbagai macam makanan khas indonesia yang termasuk ke dalam makanan fungsional seperti beras kencur, sekoteng, kunyit asam, tempe, tape, jamu, dan bandrek. 

Pangan fungsional digolongkan menjadi dua, yaitu pangan fungsional nabati merupakan pangan fungsional bersumber dari bahan tumbuhan (contohnya kedelai, beras merah, tomat, anggur dan bawang putih) dan pangan fungsional hewani merupakan pangan fungsional bersumber dari bahan hewan (contohnya ikan, daging dan susu).

Demikianlah rangkuman mapel Prakarya kelas 12 semester 2 Bab 8 yang mempelajari wirausaha pengolahan makanan fungsional.***

Editor: Dea Megaputri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah