Beberapa contoh makanan fungsional konvensional, yaitu:
1. Buah-buahan: beri, pir, apel, jeruk, pisang, dan beberapa buah lainnya
2. Sayuran: Brokoli, kembang kol, kangkung, bayam, dan zucchini
3. Kacang-kacangan: Almond, kacang mete, pistachio, kacang Brazil
4. Biji-bijian: Biji chia, biji rami, biji labu
Baca Juga: Pelajari Rangkuman Bahasa Indonesia Kelas 11 Bab 8 Materi Tentang Bermain Drama, Simak Selengkapnya
Makanan fungsional alami adalah makanan yang tersedia di alam dan tidak mengalami proses pengolahan, contohnya adalah buah-buahan dan sayur-sayuran yang dimakan segar.
Sistem pengolahan makanan fungsional melibatkan pendekatan yang lebih holistik dalam menghasilkan produk makanan yang tidak hanya memberikan nutrisi dasar, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan tambahan.
Langkah Awal Pengembangan Pengolahan Produk Makanan Fungsional:
1. Melakukan riset