3. Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang terdiri atas hidrogen dan karbon.
Banyaknya senyawa hidrokarbon disebabkan karena keistimewaan yang dimiliki oleh atom karbon, yaitu dapat membentuk empat ikatan dengan atom karbon lain atau dengan atom unsur lain.
4. Pada senyawa hidrokarbon, berdasarkan jumlah atom karbon yang diikat, atom karbon dibedakan atas karbon primer, sekunder, tersier, dan kuartener.
5. Ikatan yang terjadi pada senyawa hidrokarbon adalah ikatan kovalen, baik kovalen tunggal maupun rangkap dua serta rangkap tiga.
6. Secara umum dikenal tiga jenis golongan senyawa hidrokarbon, yaitu alkana, alkena, dan alkuna.
7. Pada senyawa hidrokarbon, dikenal istilah isomer, yaitu senyawa yang mempunyai rumus kimia sama tetapi rumus strukturnya berbeda.
8. Sumber utama senyawa hidrokarbon adalah dari minyak bumi, batu bara, dan gas alam.
9. Senyawa hidrokarbon diperoleh dari penyulingan minyak bumi melalui distilasi fraksinasi dan hasilnya berupa fraksi-fraksi senyawa hidrokarbon, antara lain gas LPG, bensin, petroleum eter, lilin, dan aspal.