Rangkuman Mapel Sejarah Kelas 10 Bab 3 Materi Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara, Pelajari Selengkapnya

- 11 Maret 2024, 10:00 WIB
Inilah rangkuman mapel Sejarah kelas 10 Bab 3 tentang islamisasi dan silang budaya di nusantara.  Pelajari rangkuman mapel Sejarah kelas 10 Bab 3 materi islamisasi dan silang budaya di nusantara untuk membantu peserta didik belajar.  Simak teks rangkuman Sejarah tentang islamisasi dan silang budaya
Inilah rangkuman mapel Sejarah kelas 10 Bab 3 tentang islamisasi dan silang budaya di nusantara. Pelajari rangkuman mapel Sejarah kelas 10 Bab 3 materi islamisasi dan silang budaya di nusantara untuk membantu peserta didik belajar. Simak teks rangkuman Sejarah tentang islamisasi dan silang budaya /

PORTAL BANGKA BELITUNG-  Inilah teks rangkuman mapel Sejarah kelas 10 Bab 3 materi islamisasi dan silang budaya di nusantara berikut penjelasannya di bawah ini.

Isi rangkuman Sejarah yang mempelajari islamisasi dan silang budaya di nusantara sebagai referensi pembelajaran.

Berikut rangkuman mapel Sejarah Bab 3 islamisasi dan silang budaya di nusantara untuk peserta didik kelas 10. 

Baca Juga: Simak Kumpulan Soal Essay Bahasa Indonesia Materi Puisi, Berikut Jawabannya!

Inilah rangkuman mapel Sejarah kelas 10 Bab 3 tentang islamisasi dan silang budaya di nusantara.

Pelajari rangkuman mapel Sejarah kelas 10 Bab 3 materi islamisasi dan silang budaya di nusantara untuk membantu peserta didik belajar.

Simak teks rangkuman Sejarah tentang islamisasi dan silang budaya di nusantara cocok untuk peserta didik kelas 10.

Baca Juga: Soal Essay Mapel PKN Kelas 8 Bab 5 Sumpah Pemuda dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika Beserta Kunci Jawaban

1. Perkembangan Islam di Nusantara tidak pernah terlepas dari dinamika Islam di kawasan-kawasan lain. Karena itu, adalah keliru pandangan yang menganggap seolah-olah Islam Nusantara berkembang secara tersendiri serta terisolasi dari perkembangan dan dinamika Islam di tempat-tempat lain. Peradaban Islam Nusantara juga menampilkan ciri-ciri dan karakter yang khas, relatif berbeda dengan peradaban Islam di wilayah-wilayah perabadan Muslim lainnya, misalnya Arab, Turki, Persia, Afrika Hitam, dan Dunia Barat.

2. Islam yang datang pertama kali adalah Islam yang umumnya dibawa para guru pengembara Sufi, yang mengembara dari satu tempat ke tempat lain untuk menyebarkan Islam. Islam sufistik yang dibawa para guru pengembara ini jelas memiliki kecenderungan kuat untuk lebih menerima terhadap tradisi dan praktik keagamaan lokal. Bagi guru-guru Sufi pengembara ini, yang paling penting adalah pengucapan dua kalimah syahadat, setelah itu barulah memperkenalkan ketentuan ketentuan hukum Islam.

Halaman:

Editor: Dea Megaputri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x