Ciri-ciri umum fabel:
a). Fabel mengambil tokoh para binatang.
b). Watak tokoh para binatang digambarkan ada yang baik dan ada yang buruk (seperti watak manusia).
c). Tokoh para binatang bisa berbicara seperti manusia.
d). Cerita memiliki rangkaian peristiwa yang menunjukkan kejadian sebab-akibat.
e). Fabel menggunakan latar alam (hutan, sungai, kolam, dll).
Di dalam memerankan isi fable yang harus diperhatikan adalah:
1. Merancang tokoh, watak, dialog, latar sesuai isi fabel yang dibaca.
2. Menentukan urutan cerita.
3. Merancang pemeranan dari fabel yang dibaca.
4. Melakukan adu kreatif pemeranan fabel.
Pada saat menceritakan kembali isi fabel yang perlu dilakukan adalah:
1. Menentukan Tokoh dan Watak Tokoh
2. Menentukan Rangkaian Peristiwa
3. Menceritakan Kembali Isi Fabel
4. Menelaah Struktur dan Bahasa Fabel
Terdapat tujuan fabel adalah memberikan ajaran moral dengan menunjukkan sifat-sifat jelek manusia melalui simbol binatang-binatang. Melalui tokoh binatang, pengarang ingin mempengaruhi pembaca agar mencontoh yang baik dan tidak mencontoh yang tidak baik.
Baca Juga: Simak Rangkuman Mapel PKN Kelas 7 Bab 5 Menghargai Lingkungan dan Budaya Lokal Kurikulum Merdeka
Fabel dimulai dari orientasi, menuju ke komplikasi, lalu klimaks, dan berlanjut ke resolusi serta koda. Orientasi adalah bagian awal di suatu cerita. Di bagian ini, ada pengenalan tokoh, latar waktu, latar tempat, serta watak tokoh. Kemudian, teks fabel dilanjutkan dengan komplikasi.
Demikianlah rangkuman mapel Bahasa Indonesia kelas 7 semester 2 Bab 6 mengapresiasi dan mengkreasikan fabel.***