Kelebihan alat ini selain efisien dan hemat tenaga, dalam satu kali proses penggilingan mampu menggiling sebanyak 20 kg kacang.
Baca Juga: Wisata Alam Goa Langse: Solusi Liburan Masa Pandemi Covid-19
Berbeda dengan penggilingan manual yang hanya sanggup menggiling 1 kg kacang.
Ibu Reni sangat berterima kasih kepada pihak Jurusan Teknik Mesin UBB karena ia sangat terbantu dengan adanya mesin tersebut.
Ia juga menyampaikan hasil gilingan lebih bagus ketimbang alat yang biasa digunakan.
Baca Juga: Anggota DPRD Babel Meninggal Akibat Covid-19, Ini Kata Toni Purnama Sosok Yunus
"Mesin yang sekarang lebih efisien waktu, lebih cepat, muatan penggilingan lebih banyak dan hasilnya juga lebih bagus," ucap bu Reni.
Sebelumnya di Laboratorium Teknik Mesin ada banyak alat-alat tugas akhir mahasiswa yang masih belum dimanfaatkan.
Muhamad Riddho selaku ketua Hima akan memanfaatkan alat-alat tersebut untuk pengabdian.
Baca Juga: Bank Dunia Mendukung RUU Omnibus Law, Ini Kata Para Netizen