Gempar Peran LCS! China dan Indonesia Tinggalkan Dollar, Bagaimana Nasib Amerika Terkini?

16 Februari 2022, 18:54 WIB
Bye Bye Dollar /Seldi Herdiansyah/

Portalbangkabelitung.com- Gempar Peran LCS! China dan Indonesia Tinggalkan Dollar, Bagaimana Nasib Amerika Terkini?

Senada dengan Sri Mulyani, Gubernur Bank Central China Yi Gang memastikan pentingnya peran Local Currency Settlement (LCS) pada masa pemulihan ekonomi.

Yi gang mengungkapkan bahwa hingga akhir tahun 2021 lalu transaksi mata uang local Reminbi dan Rupiah mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

Pada September 2021, China dan RI secara resmi meluncurkan LCSF dan Rupiah Regional Direct Trading.

Baca Juga: Geger! Puan Maharani Berani Kritik Kebijakan Dasar JHT Yang Dibuat Di Era Megawati

Dalam beberapa bulan terakhir, melalui LCSF ada transaksi senilai 1,4 milyar yuan per Desember 2021.

Hal ini bertujuan untuk menaikkan perdagangan sebanyak 5 persen.

LCSF telah mengurangi risiko biaya nilai tukar mata uang dan juga meningkatkan efisiensi mata uang lokal serta memastikan penggunaan kuotasi nilai tukar secara langsung.

Baca Juga: KDRT, Bagaimanakah Islam Memandang Hal Tersebut, Simak Informasi Berikut!

LCSF juga membawa banyak pengaruh positif, pasalnya kini transaksi antara Indonesia dan China dapat dilakukan dengan menggunakan Yuan atau Rupiah.

Implementasi kebijakan ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan Indonesia dengan mata uang Dollar Amerika Serikat.

Kebijakan yang dibuat ini sudah diresmikan sejak 5 bulan lalu pada September 2021.

Baca Juga: Geger! Perang Dunia Batal, Ini Kata Putin Presiden Rusia. Cek Segera!

Kebijakan ini merupakan suatu bentuk kerjasama penyelesaian transaksi bilateral dengan mata uang lokal alias Local Currency Settlement (LCS).

LCS bisa membuat biaya konversi transaksi dalam valuta asing menjadi lebih efisien.

Kedua negara juga menjadi punya alternatif pembiayaan dan alternatif instrumen lindung nilai.

Baca Juga: Kian Memanas Konflik Rusia-Ukraina! Benarkah Rusia Dalang Dibalik Serangan Siber Tersebut?

Saat ini, Tiongkok merupakan mitra dagang utama Indonesia dengan total nilai perdagangan mencapai 78, 37 Milyar Dollar.

Kesepakatan ini sangat membawa pengaruh baik dalam mengurangi ketergantungan Indonesia dan China pada Dollar Amerika Serikat sebagai mata uang transaksi lampau.

Kesepakatan ini juga mampu memperluas kerangka kerjasama LCS yang telah ada antara BI dengan Bank of Thailand, Bank of Malaysia dan Kementerian Keuangan Jepang.

Baca Juga: Daftar Drama Korea Aksi Para Tentara Berbalut Kisah Asmara Romantis, Drakor Populer Terbaik 2022

Nah, begitulah tadi informasi terbaru terkait hilangnya penggunaan dollar sebagai mata uang tukar antara Indonesia dan Tiongkok yang telah berjalan beberapa bulan ini.

Jangan lupa juga untuk update artikel-artikel menarik lainnya hanya di Portalbangkabelitung.com.

Serta nantikan terus beragam fakta menarik dan informasi terpercaya hanya di Portalbangkabelitung.com.***

Baca Juga: Ide Jajanan Paling Laris untuk Usaha dan Bisnis dengan Modal Kecil, Paling Cocok untuk Pemula dan Pelajar!

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Youtube CNBC - China Indo

Tags

Terkini

Terpopuler