PORTAL BANGKA BELITUNG - Melonjak naik saham TINS PT Timah Tbk di luar kebiasaan, berakhir masuk UMA (Unusual Market Activity). BEI (Bursa Efek Indonesia) sigap memantau pergerakan saham emiten BUMN PT Timah Tbk yang di luar kebiasaan.
Baru saja melejit dan lari kencang, saham emiten BUMN PT Timah Tbk (TINS) langsung dipantau BEI hingga berakhir masuk dalam salah satu saham emiten di luar kebiasaan dengan pengumuman UMA Peng-UMA-00054/BEI.WAS/03-2024.
Dalam pengumuman resmi BEI menyampaikan jika apa yang dilakukan pihaknya dalam upaya melindungi para investor dan memberitahu bahwa terjadi kenaikan yang tidak biasa dalam harga saham PT Timah Tbk TINS, yang dikenal sebagai Unusual Market Activity (UMA).
Disampaikan lebih lanjut, jika pengumuman UMA tidak selalu menunjukkan adanya pelanggaran terhadap regulasi pasar modal yang berlaku. Ini bisa saja menjadi hasil dari faktor-faktor pasar yang tidak terduga.
"Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 15 Maret 2024 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (”Bursa”) tentang penjelasan atas volatilitas transaksi," dikutip dari pengumuman resmi BEI, 15 Maret 2024.
Harga saham TINS sudah naik 47,93% dalam lima hari perdagangan hingga Selasa, 18 Maret 2024 terpantau diperdagangkan di Rp895 per saham.
Tepatnya dengan volume perdagangan/123.130.500 saham. Adapun total frekuensi saham TINS mencapai 17.439 kali dengan nilai transaksi menyentuh Rp111.419.284.500 Milyar, sebagaimana dilansir dari ringkasan perdagangan IDX.
Selain itu, melonjaknya saham TINS ini juga diikuti dengan naiknya harga timah dunia. Pada Minggu, 18 Maret 2024, harga timah berjangka naik 1,47 persen pada sesi perdagangan terakhir.