Udang Vaname, Salah Satu Komoditas yang Menghasilkan Di Tengah Pandemi

- 18 Februari 2021, 11:13 WIB
Pengemasan udang vaname yang dilakukan Koperasi Produsen Mitra Wira Terpadu sebelum dikirim ke pabrik pengolahan.
Pengemasan udang vaname yang dilakukan Koperasi Produsen Mitra Wira Terpadu sebelum dikirim ke pabrik pengolahan. /Pikiran-rakyat.com/Tommi Andryandy

Portalbangkabelitung.com - Krisis ekonomi di masa pandemi nampaknya dirasakan oleh berbagai bidang perekonomian. Banyak yang terjatuh, tapi ada pula yang bertahan.

Salah satu yang bertahan adalah Koperasi Produsen Mitra Wira Terpadu (KPMWT). Sejak resmi didirikan pada 2019 lalu, koperasi produsen ini mencatatkan usaha yang stabil.

“Menjadi hal baik bagi kami dan para anggota yang masih bisa bertahan dengan kondisi ini bahkan stabil,” kata Ketua KPMWT, Frans Peter Tio usai meresmikan Unit Pelatihan KPMWT di Cikarang, Rabu, 17 Februari 2021.

Baca Juga: Tak Hanya Berparas Cantik, Ternyata Menjadi Pendengar yang Baik juga Menjadi Wanita Idaman Pria Loh

Berbeda dengan koperasi simpan pinjam, KPMWT merupakan koperasi produsen yang sejak berdirinya bergerak dalam usaha penjualan udang vaname.
Usaha itu dijalankan dengan menggunakan simpanan para anggota.

“Konsepnya jadi kami bersama-sama dengan anggota untuk membuat usaha, yang kini dijalankan itu yaitu penjualan udang. Laba yang dihasilkan itu yang kemudian dibagikan ke para anggota. Jadi berbeda dengan koperasi simpan pinjam, kami ini koperasi produsen yaitu bersama-sama dengan anggota membuat usaha,” ucap dia.

Frans mengatakan, KPMWT kini telah memiliki sedikitnya 4.000 anggota yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Baca Juga: Bikin Muffin Sehat Bagi Penderita Diabetes Ala Rumahan, Resep Berikut Layak Kamu Coba!

Besarnya anggota itu didapat lantaran proses keanggotaan KPMWT digelar secara digital. Bahkan, KPMWT menjadi salah satu koperasi digital terbesar di Indonesia.

Sedangkan usahanya yakni dengan membeli udang vaname dari petambak yang kemudian dijual kembali ke pabrik pengolah udang.

Halaman:

Editor: Abdul Fakih

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah