Berdasarkan perhitungan model ekonometrika, variabel paling sensitif atau elastisitasnya paling tinggi terhadap pertumbuhan kredit adalah konsumsi rumah tangga dan daya beli masyarakat.
Oleh karenanya, BRI berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam kaitannya dalam penyaluran berbagai stimulus Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Hal ini bertujuan meningkatkan konsumsi rumah tangga dan daya beli masyarakat yang pada ujungnya diharapkan mampu mengerek demand kredit nasional.
Artikel asli tayang di Pikiran Rakyat dengan judul "Percepat Recovery Ekonomi Nasional, BRI Turunkan Bunga BRI" pada Rabu, 24 Februari 2021.
***(Pikiran Rakyat/Native)