Pandemi COVID-19 juga membuat sektor perbankan melakukan restrukturisasi.
"Perbankan mulai dari bulan Maret tahun ini sarat dengan pekerjaan terkait restrukturisasi," ucapnya.
"Bank Mandiri sendiri sudah hampir merestrukturisasi sekitar Rp120 triliun. Dari sisi jumlah debiturnya mungkin lebih dari 500.000," kata Hery.
Hery menerangkan, untuk soal likuiditas perbankan masih terjaga dengan baik sejauh ini.
"Karena itu ditopang dengan kebijakan penurun suku bunga Bank Indonesia. Jadi BI sudah banyak sekali menerapkan berbagai kebijakan yang sifatnya untuk memberikan likuiditas," ucapnya.***
Sumber: Pikiranrakyat.com