Jangan Pernah Katakan Ini Pada Pasangan Kita, Demi Kelangsungan Hubungan Pernikahan

1 Maret 2021, 10:01 WIB
ilustrasi pasangan ///, pixabay /

Portalbangkabelitung.com – Menjaga lisan kepada siapapun itu sangat baik. Menjaga lisan berarti menjaga perasaan orang lain.

Khususnya menjaga lisan terhadap pasangan kita. Kata-kata yang kita ungkapkan kepada orang-orang yang kita cintai pada saat keadaan memanas atau kelelahan dapat berbahaya dalam kelangsungan hubungan.

Karena lisan, tidak sedikit hubungan menjadi tegang dan menyebabkan putusnya hubungan.

Baca Juga: Selektiflah Dalam Memilih Kontasepsi, Ternyata Pil KB Picu Tekanan Darah Tinggi

Untuk menghindari itu, kami mengambil contoh ungkapan-ungkapan yang lebih baik tidak dikatakan karena bisa menimbulkan bencana.

1. Kalimat yang menurunkan nilai perasaan pasangan anda

Ketika kita mengucapkan kalimat seperti, “Oh, omong kosong!”, “jangan terlalu kesal dengan pekerjaan!” atau “berapa lama kamu akan mengkhawatirkan tentang hal itu?” perkataan itu tidak sama sekali menghiburnya.

Baca Juga: Harga Antam Retro, Antam Batik, Dan Emas UBS Di Pegadaian Hari Ini 1 Maret 2021 Turun Rp5.000 Per Gram

Justru sebaliknya, perkataan itu dapat merendahkan pasangan Anda.

Pasanganmu tidak akan mungkin mau terbuka jika Anda menolak perasaan mereka, atau menganggapnya konyol. Sebaliknya, cobalah untuk memahami bagaimana perasaan pasangan Anda.

2. Ungkapan yang mengungkapkan ketidakpedulian

Jika salah satu atau kedua belah pihak telah kehilangan minat terhadap perilaku pasangannya, itu berarti mereka sedang dalam perjalanan untuk putus.

Baca Juga: Bantu Pemulihan Ekonomi, Menkeu Ringankan Utang Bagi Golongan Ini

Jangan mengungkapkan kata-kata yang menunjukkan ketidakpedulian. Dengarkan dirimu sendiri, dan diskusikan bagaimana perasaanmu dengan pasanganmu.

3. Jangan membandingkan

Jangan pernah bandingkan pasangan Anda dengan suami atau istri orang lain jika perbandingannya tidak sepadan dengannya.

Daripada membuat orang lain sebagai contoh, fokus saja pada hal positif. Hal itu dapat membuat partnermu merasa bahagia.

Baca Juga: Capai Level Rating Tertinggi, Drakor The Penthouse 2 Semakin Meningkat Dibandingkan Vincenzo

4. Ungkapan yang mengeneralisasi

Cobalah untuk menghindari ungkapan yang mengandung generalisasi, seperti “selalu”, “tidak pernah”, dan “terus-menerus”.

Dengan mengungkapkan kata-kata ini, Anda menyalahkan pasangan Anda atas masalah yang telah terjadi hari ini, kemarin, dan besok.

5. Kata-kata yang menghancurkan harga diri pasangan anda

Semua orang tanpa kecuali membutuhkan harga diri yang stabil, dan kata-kata yang merendahkan martabat bisa jadi adalah trauma bagi orang lain.

Baca Juga: Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertahanan Kota Administrasi Jakarta Buka Lowongan Kerja 2021

Jika Anda membuat ungkapan seperti “Kau menyebut dirimu pria?”, “siapa yang akan menginginkan kamu?” atau “ tidak seorang pun kecuali aku yang membutuhkanmu!” cepat atau lambat pasangan Anda akan pergi. Pastinya mereka akan segera mencari orang lain yang mencintai dan menghargainya.

6. Hindari kata yang menuju ungkapan putus

“Aku ingin bercerai,” atau “kembalikan aku ke ibuku,” itulah contoh ungkapan putus. Jika Anda tidak memiliki niat yang kuat untuk bercerai atau putus, jangan pernah mengucapkan kata-kata tersebut. Kemudian, janganlah terburu mengungkapkan sesuatu yang tidak selaras dengan isi hatimu.

Baca Juga: Chelsea Menderita Beberapa Menit, Thomas Tuchel Puas dengan Penampilan Anak Asuhnya

7. Perkataan yang menyatakan penyesalan telah bertemu atau menikahinya

Tidak banyak kata yang akan menyamai kekuatan merusak dari ucapan, “akan lebih baik jika kita tidak pernah bertemu!”.

Perkataan tersebut mengungkapkan bahwa pasangan Anda bersalah atas semua hal buruk setelah Anda berkenalan. Jangan biarkan kata-kata itu keluar dari mulutmu. Lebih baik bicarakan dengan tenang, dan tanyakan di mana letak kesalahannya.

Baca Juga: Chelsea vs Man Utd, Ole Gunnar Solskjaer: Jelas 2 Poin Sudah Dicuri dari Kami

8. Kata-kata atau tindakan yang menunjukkan ketidaksediaan untuk berkomunikasi

Ketika salah satu pasangan memilih untuk berdiam diri, itu akan lebih bahaya daripada mengungkapkan kata-kata. Bahkan, komunikasi ini dapat diartikan sebagai “komunikasi putus”.

Hasilnya, pasangan tidak akan mengerti satu sama lain dan tidak dapat menemukan cara untuk memecahkan masalah yang telah muncul. Satu-satunya jalan keluar dari permasalahan ini adalah memulai pembicaraan.

Sekian, semoga kamu tidak pernah mengucapkan kata-kata itu. Jaga hubunganmu, dan tetap langgeng sampai kapan pun.

Artikel ini telah terbit di media Kabar Besuki dengan judul "Jagalah Hubunganmu dengan Pasanganmu! dan Jangan Ungkapkan 8 Perkataan Ini Padanya" yang tayang pada Kamis, 25 Februari 2021.***
(Kabar Besuki/Galang Garda Sanubari)

Editor: Ryannico

Sumber: Kabar Besuki

Tags

Terkini

Terpopuler