Jangan Tergiur! Ini 9 Alasan Untuk Menguatkan Anda Agar Tak Tergiur Dengan Kartu Kredit Atau Pay Later

17 April 2021, 19:44 WIB
Foto: Ilustrasi Penggunaan Kartu Kredit. /PIXABAY/AhmadArdity //Rizqie Arie/ /

Portalbangkabelitung.com– Tak sedikit orang yang menggunakan kartu kredit atau layanan pay later.

Apalagi zaman sekarang ini, layanan ini tersedia juga di beberapa aplikasi belanja online. Hanya tinggal klik-klik saja, barang yang diinginkan akan segera didapatkan. Padahal dengan itu kita jadi berhutang.

Banyak sekali yang tergiur menggunakan kartu kredit atau layanan pay later. Apalagi saat tidak ada uang di rekening namun ada barang yang bagus, godaan menggunakan kartu kredit atau layanan pay later sungguh tak tertahankan.

Baca Juga: Jangan Suka Begadang, Ini Efek Buruknya Terhadap Otak

Anda bisa mendapatkan sesuatu yang Anda inginkan sesegera mungkin terlepas dari apakah Anda memiliki uang tunai atau tidak untuk membayarnya.

Ada banyak alasan populer untuk meyakinkan diri sendiri bahwa kepuasan langsung dapat diterima. Namun, tidak sulit untuk memahami mengapa kita menjadi seseorang yang gemar berhutang.

Berikut ini sembilan alasan logis bahwa Anda sebaiknya harus benar-benar menjauhi kartu kredit atau pay later sebagaimana dilansir dari laman Kabar Besuki, antara lain:

Baca Juga: Puasa Tak Sekedar Ibadah Namun Juga Menyehatkan, Menurut Psikiater Senior Bisa Atasi Stres, Ini Penjelasannya

1. Tidak Mendidik Anda untuk Mengendalikan Diri

Salah satu hal yang dapat merusak kesehatan keuangan pribadi Anda adalah sikap malas untuk mengendalikan diri.

Sikap impulsif terhadap pembelian suatu produk dapat berdampak negatif di aspek lain kehidupan Anda, termasuk harga diri, penyalahgunaan zat, dan hubungan interpersonal.

Melatih pengendalian diri mungkin sulit dan membosankan, tetapi secara jangka panjang hal ini memiliki banyak manfaat dan keuntungan, salah satunya adalah memiliki peluang untuk menempati tempat tinggal sendiri.

Baca Juga: Penderita Diabetes Tak Perlu Khawatir, Berikut Tips Dari Dokter Penyakit Dalam Agar Aman Jalani Puasa Ramadhan

2. Melatih Menyusun dan Mengatur Anggaran dengan Cermat

Anda tidak punya anggaran? Nah, jangan putus asa karena itu lebih mudah dari yang Anda pikirkan. Bagi banyak orang, penganggaran adalah alat yang hebat untuk mengendalikan pengeluaran.

Sangat mudah untuk melupakan bagaimana menagih secangkir kopi di sini dan sebuah buku baru di sana dapat bertambah selama sebulan dan membuat Anda mendapat masalah.

Solusinya adalah merencanakan pengeluaran Anda dan mencatat semuanya. Penganggaran bisa sesederhana membuat daftar yang menunjukkan berapa banyak uang yang Anda peroleh dalam sebulan, diikuti dengan total pengeluaran yang berjalan.

Sisa saldo yang tersedia dalam rekening Anda akan menunjukkan berapa banyak uang yang dapat Anda belanjakan.

Baca Juga: Agar Tak Salah Pilih, Kenali Jenis-Jenis Kurma yang Akan Dibeli Saat Bulan Ramadhan 2021

3. Bunga yang Cenderung Mencekik

Pengendalian diri sangat penting dalam hal mengelola keuangan pribadi Anda. Suku bunga kartu kredit atau pay later umumnya tergolong tinggi, yang membuat pembelian Anda terasa lebih mahal.

Jika Anda tidak punya uang untuk membayar sesuatu secara tunai, Anda mungkin tidak ingin membuatnya lebih mahal dengan menambahkan bunga pada harga.

Misalnya jika Anda membeli barang seharga 1.000 dolar AS menggunakan kartu kredit dengan tingkat bunga 18 persen dan melakukan pembayaran minimum setiap bulan, Anda harus membayar bunga 175 dolar AS setelah satu tahun dan masih harus membayar tambahan hutang 946 dolar AS atas pembelian Anda.

4. Jika Hutang Belum Dilunasi, Semakin Tinggi Hutang yang Harus Dibayar

Anda mungkin sering berkata kepada kreditur untuk melunasi pinjaman Anda sesegera mungkin setelah memperoleh gaji atau penghasilan, akan tetapi tak selamanya gaji yang Anda peroleh mampu untuk melunasinya.

Terkadang, niat baik Anda juga terhalang oleh kebutuhan tak terduga seperti memperbaiki mobil atau mengurus biaya persalinan istri yang baru saja melahirkan.

Umumnya, annual percentage rate (APR) dapat meningkat secara tajam jika saldo hutang Anda tidak segera dilunasi secara penuh.

Baca Juga: Resep Ayam Semur Kentang yang Simpel dan Lezat, Pas Disajikan Berbuka Maupun Sahur Pada Ramadhan 2021

5. Mempengaruhi Skor Kredit

Jika saldo kartu kredit tidak terbayar, nilai kredit Anda akan mulai berkurang dan Anda mungkin mendapatkan kenaikan tarif yang tidak terduga pada tagihan asuransi Anda.

Perusahaan asuransi yang memeriksa skor kredit saat menghitung premi mungkin berasumsi bahwa jika Anda tidak dapat membayar tagihan Anda, Anda mungkin dianggap sebagai orang yang tidak bertanggung jawab, sehingga membuat Anda berisiko lebih tinggi.

Nilai kredit yang buruk juga bisa menimbulkan masalah lain. Beberapa perusahaan melakukan pemeriksaan kredit pada pelamar kerja dan mungkin tidak akan mempekerjakan Anda jika skor Anda terlalu rendah.

Dan skor kredit Anda sangat penting saat membeli atau membiayai kembali rumah yang Anda idamkan karena itu akan menentukan tingkat bunga hipotek Anda dan apakah Anda memenuhi syarat untuk mendapatkan hipotek pada awalnya.

Baca Juga: Jangan Salah, Walau Serupa Ternyata Es Krim dan Gelato Berbeda, Simak Perbedaannya

6. Berisiko Terhadap Hubungan Anda dengan Pasangan atau Keluarga

Penelitian menunjukkan bahwa pasangan dan keluarga lebih sering bertengkar karena masalah keuangan daripada hal lainnya lainnya, sehingga ini bisa menjadi topik yang sangat sensitif ketika jumlahnya tidak mencukupi.

Akibatnya, pasangan dan keluarga harus sama-sama mengatur anggaran dan menerapkan disiplin keuangan bersama, jika memungkinkan.

Jangan heran jika saat ini suami dan istri khususnya di kota besar sama-sama sibuk bekerja demi memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.

7. Mendorong Sikap Konsumtif

Banyak orang menghabiskan lebih banyak uang dengan membeli barang yang tidak dibutuhkan atau terlalu mahal saat mereka membayar dengan kredit dan bukan uang tunai.

Ini merupakan hal yang logis secara psikologis karena membeli laptop atau smartphone seharga 1.000 dolar AS tidak akan tampak seperti perubahan hidup jika Anda hanya menandatangani tanda terima dan tidak perlu berpikir untuk membayar selama sebulan.

Baca Juga: Segudang Manfaat Kurma yang Luar Biasa, Berikut 3 Diantaranya Untuk Kecantikan, Ini Ulasannya

8. Menyebabkan Kebangkrutan

Jika Anda melakukan beberapa pengeluaran besar-besaran tanpa rencana untuk melunasinya, atau jika rencana Anda berjalan kacau karena Anda kehilangan pekerjaan atau terkena tagihan medis, Anda mungkin akan terlilit hutang tanpa harapan.

Menyatakan kebangkrutan akan merusak sejarah kredit Anda hingga sepuluh tahun dan ketika laporan tersebut akhirnya hilang, Anda harus membangun skor kredit yang baik lagi.

9. Merusak Kedamaian dan Kebahagiaan Hidup

Jika Anda tidak berutang uang, Anda tidak perlu khawatir tentang biaya keterlambatan, bunga, biaya tahunan, atau biaya yang melebihi batas.

Cara terbaik untuk memanjakan diri Anda dengan sesuatu yang menyenangkan adalah dengan menabung dan membelinya saat Anda benar-benar mampu membelinya.

Ketenangan yang datang dengan tidak membiayai pembelian itu akan membuat kehidupan Anda jauh lebih berkualitas.

Bagi Anda yang saat ini menggunakan kartu kredit atau layanan pay later, segeralah bertobat dan jangan terjebak di lubang yang sama. Jika Anda belum pernah menggunakannya, janganlah untuk mencoba-coba terjerumus di dalamnya.

Artikel ini telah terbit di media Kabar Besuki dengan judul "9 Alasan Logis Bahwa Anda Sebaiknya Menghindari Kartu Kredit atau Pay Later, Terutama Nomor 6" yang tayang pada 17 April 2021.***
(Kabar Besuki/Rizqi Arie Harnoko)

Editor: Ryannico

Sumber: Kabar Besuki

Tags

Terkini

Terpopuler