Portalbangkabelitung.com- Bekerja adalah salah satu cara manusia bertahan hidup. Di masa pandemi ini banyak sekali orang yang kehilangan pekerjaannya. Pandemi menyebabkan para pengusaha mengurangi karyawannya.
Bukan hal yang mudah menemukan kembali pekerjaan yang pas dan nyaman. Pekerjaan yang membuat seseorang dapat memaksimalkan kemampuannya.
Islam mengatur seluruh sendi kehidupan, termasuk dalam memilih pekerjaan. Berikut tips untuk memilih pekerjaan terbaik ala Rasulullah SAW seperti dilansir Portalbangkabelitung.com dari laman rumaysho.com.
Baca Juga: 7 Tips Merawat Wajah saat Malam Agar Kulit Cerah Glowing dan Sehat, Lakukan Cara ini Sebelum Tidur
Baca Juga: Susah Berbahasa Inggris? Berikut Tips Belajar Bahasa Inggris Secara Otodidak, Dijamin Bisa!
Menurut Nabi Muhammad SAW, pekerjaan terbaik itu adalah yang halal, yang dilakukan dengan tangannya, dan jual beli yang diberkahi.
Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ رِفَاعَةَ بْنِ رَافِعٍ – رضي الله عنه – أَنَّ اَلنَّبِيَّ – صلى الله عليه وسلم – سُئِلَ: أَيُّ اَلْكَسْبِ أَطْيَبُ? قَالَ: – عَمَلُ اَلرَّجُلِ بِيَدِهِ, وَكُلُّ بَيْعٍ مَبْرُورٍ – رَوَاهُ اَلْبَزَّارُ، وَصَحَّحَهُ اَلْحَاكِمُ.
Dari Rifa’ah bin Raafi’ radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya mengenai mata pencaharian yang halal? Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Amalan seseorang dengan tangannya dan setiap jual beli yang diberkahi.” (HR. Al-Bazzar dan disahihkan oleh Al-Hakim)
Baca Juga: Adab-Adab Makan Dalam Islam Sesuai Sunah Rasulullah SAW, Tak Sekedar Kenyang Namun Juga Dapat Pahala
Dari hadits di atas, terdapat faedah yaitu:
1. Kita disuruh untuk bekerja, itu adalah bagian dari tawakkal.
2. Mencari pekerjaan yang halal bukan hanya banyak penghasilan.
3. Pekerjaan seseorang dengan tangannya adalah pekerjaan yang paling asal, karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mendahulukan pekerjaan dengan tangan, lalu jual beli yang mabrur.
4. Apa pekerjaan yang paling utama (paling bagus)? Syaikh ‘Abdullah Al-Fauzan katakan bahwa pekerjaan yang paling bagus adalah pekerjaan yang sesuai dengan keadaan setiap orang, dan saling mendukung antara mukmin yang satu dan lainnya.
5. Bekerja lebih utama dari meminta-minta (mengemis).