Perokok Aktif Dimasa Pandemi: Peringatan IDI, Dampak buruknya Bagi Kesehatan

- 20 Februari 2021, 10:35 WIB
Matikan Rokok
Matikan Rokok /Pikiran rakyat.com/Pixabay.com

 

Portalbangkabelitung.com Waspada bagi perokok aktif maupun pasif, adanya keterkaitan antara kebiasaan merokok dengan Covid-19 ungkap Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI).

Selanjutnya, IDI secara tegas mengimbau agar para perokok sadar akan dampak buruk yang dapat dialami di masa pandemi Covid-19 seperti ini.

Salah satu kelompok yang rentan mengalami gejala berat Covid-19 adalah perokok, ungkap Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) .

Baca Juga: Sedang Lockdown, Restoran di Malaysia Kembali di Buka

Hal tersebut diungkap oleh Anggota Satuan Tugas Waspada dan Siaga Covid-19 PB IDI, Erlina Burhan.
Dalam diskusi yang diadakan oleh Komite Nasional Pengendalian Tembakau secara daring pada Selasa, 16 Februari 2021, Erlina mengimbau agar kebiasaan merokok perlu dihentikan di masa pandemi.

“Salah satu kelompok yang rentan terinfeksi virus corona adalah perokok. Itu sebabnya kebiasaan merokok perlu segera dihentikan, terutama pada masa pandemi ini,” jelas Erlina.
Meski begitu dia mengakui, memang hasil penelitian di awal pandemi yang dilakukan di Wuhan, China menyatakan merokok tidak termasuk salah satu faktor yang memicu kematian pada pasien Covid-19.

Baca Juga: Dokter Spesialis Penyakit dalam Konsultan Alergi Imunologi Ungkap Berikut Tips Mengurangi Efek Vaksin Covid-19
Akan tetapi, lanjut Erlina, seiring berjalannya waktu dan dilakukannya sejumlah penelitian, baru ditemukan bahwa kebiasaan merokok memiliki dampak buruk pada pasien Covid-19.
“Namun, kemudian ditemukan hubungan signifikan antara riwayat merokok dengan Covid-19 gejala berat. Pasien Covid-19 dengan riwayat merokok dan/atau perokok aktif secara signifikan lebih berisiko mengalami gejala berat,” ujarnya.

Berbicara soal Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona ini masih mewabah di Indonesia dan hingga saat ini masih belum menunjukkan tanda-tanda tertangani dengan baik. Namun, pemerintah Indonesia masih terus mengupayakan percepatan penanganan Covid-19 di Tanah Air. Salah satunya adalah dengan mulai melaksanakan vaksinasi di beberapa daerah di Indonesia, yang diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan dan tenaga penunjang di layanan kesehatan.

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x