Portalbangkabelitung.com - Setiap pasangan menginginkan ikatan pernikahan yang bahagia. Jauh dari gangguan yang dapat merusak pernikahan, misalnya perselingkuhan.
Banyak orang mungkin berpikir bahwa perselingkuhan tidak bisa dihindari dalam pernikahan. Perselingkuhan telah mengguncang banyak pernikahan.
Seorang psikiater dan penulis, Dr. Scott Haltzman mengatakan bahwa itu tidak benar dan dapat dicegah.
Baca Juga: Cek Kepribadian: Ungkap Gaya Merayumu Dari Pilih Salah Satu Berlian Favoritmu
“Perselingkuhan itu rumit, sangat sedikit orang yang benar-benar berniat untuk menipu pasangan mereka. Setelah melakukan penelitian di bidang ini, saya menemukan bahwa perselingkuhan berkaitan dengan kombinasi dari Need, Opportunity dan Dis-inhibition (NOD),”jelas Haltzman. NOD merupakan perilaku yang berhubungan dengan kebutuhan, pelepasan dan kesempatan.
Sering terjadi banyak kasus bahwa kebutuhan akan rasa hormat, seks, pengakuan, perhatian, atau pelarian membuat mereka mencari kepuasan di luar pernikahan.
Baca Juga: Cek Kepribadian: Ungkap Kepribadian dalam Dirimu Melalui Bulan Pilihanmu
Haltzman juga mengatakan,“Saya bertemu dengan seorang pelatih olahraga di California yang mengatakan kepada saya bahwa dia telah berselingkuh 20-30 dengan wanita, yang ia pikir dapat membantu memberi mereka perhatian, mendengarkan, menghargai apa yang mereka alami, dan membuat mereka merasa nyaman dengan diri mereka sendiri. Katanya ia memberi apa yang tidak diberikan oleh suami mereka, dan kenyataannya itu tidak membantu”.
Faktornya adalah adanya lebih banyak kesempatan daripada sebelumnya untuk dekat dengan lawan jenis.