Selektiflah Dalam Memilih Kontrasepsi, Ternyata Pil KB Picu Tekanan Darah Tinggi

- 1 Maret 2021, 09:23 WIB
Ilustrasi Pil KB /GabiSanda/Pixabay
Ilustrasi Pil KB /GabiSanda/Pixabay /

Portalbangkabelitung.com - Penggunaan kontrasepsi untuk wanita yang sudah menikah adalah pilihan. Selain mencegah kehamilan tentu saja untuk menjaga jarak usia anak agar tidak berdekatan.

Salah satu kontrasepsi yang dipilih adalah kontrasepsi oral. Kontrasepsi ini cukup efektif untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, mengembalikan menstruasi yang tidak teratur, dan bahkan membantu menyelesaikan masalah yang disebabkan oleh perubahan hormonal, seperti jerawat.

Sebagian kontrasepsi oral atau pil KB aman dan hanya memiliki potensi efek samping kecil.

Baca Juga: Quotes Drakor It's Okay To Not Be Okay, Buat Kamu Merenung untuk Jadi Bahagia

Pil KB merupakan kombinasi hormon estrogen dan progesteron mencegah terjadinya kehamilan dengan cara menghambat indung telur atau ovarium melepaskan sel telur, serta mempertebal lapisan lendir di dalam leher rahim.

Namun, pil KB tertentu memicu peningkatan tekanan darah yang mengkhawatirkan bagi beberapa wanita yang memakainya.

Peningkatan risiko hipertensi ini diduga disebabkan oleh estrogen dalam kontrasepsi oral.

Baca Juga: Pasca Nurdin Abdullah Ditangkap, Beberapa Pengamat Politik Angkat Bicara, Sulsel Harus Berbenah

Ada dua jenis tekanan darah tinggi. Meskipun penyebab pasti dari tipe pertama, hipertensi primer, tidak diketahui, kondisi ini terkait dengan faktor risiko tertentu, termasuk obesitas, diabetes tipe 2, makan terlalu banyak garam (untuk orang yang sensitif terhadap natrium), dan stres.

Semua ini dapat meningkatkan tekanan darah pada penderita hipertensi primer.

Jenis tekanan darah tinggi lainnya disebut hipertensi sekunder. Hipertensi sekunder adalah tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh penyebab mendasar yang dapat diidentifikasi.

Baca Juga: Beredar Akun Palsu Mengatas Namakan Agensi Kang Joon dan Kang Tae Oh, Agensi Man of Creation Beri Peringatan

Hipertensi akibat pil KB merupakan salah satu jenis hipertensi sekunder.

Risiko absolut terkena tekanan darah tinggi sekunder saat mengonsumsi pil KB tidak diketahui, tetapi ada beberapa faktor yang dapat membuat Anda lebih berisiko, sebagaimana dikutip dari laman Very Well Health:

- Ada riwayat tekanan darah tinggi di antara anggota keluarga Anda, terutama wanita.
- Anda mengalami tekanan darah tinggi selama kehamilan.
- Anda memiliki masalah dengan jantung atau pembuluh darah Anda.

Baca Juga: Berstatus Pelajar? Segera Cairkan Dana Program Indonesia Pintar

Kontrasepsi oral yang paling sering diresepkan adalah pil kombinasi, disebut demikian karena dibuat dari campuran estrogen dan progestin, suatu bentuk sintetis dari progesteron.

Karena mengandung estrogen, inilah yang berpotensi memengaruhi tekanan darah wanita.

Untuk Anda para wanita agar lebih selektif dakam memilih kontrasepsi.

Artikel ini telah terbit di media Kabar Besuki dengan judul "Ternyata, Pil KB Sangat Berisiko Sebabkan Darah Tinggi, Waspadai untuk Wanita dengan Masalah Ini" yang tayang pada Rabu, 24 Februari 2021.***
(Kabar Besuki/Ayu Nida LF)

Editor: Ryannico

Sumber: Kabar Besuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x