Perusahaan asuransi yang memeriksa skor kredit saat menghitung premi mungkin berasumsi bahwa jika Anda tidak dapat membayar tagihan Anda, Anda mungkin dianggap sebagai orang yang tidak bertanggung jawab, sehingga membuat Anda berisiko lebih tinggi.
Nilai kredit yang buruk juga bisa menimbulkan masalah lain. Beberapa perusahaan melakukan pemeriksaan kredit pada pelamar kerja dan mungkin tidak akan mempekerjakan Anda jika skor Anda terlalu rendah.
Dan skor kredit Anda sangat penting saat membeli atau membiayai kembali rumah yang Anda idamkan karena itu akan menentukan tingkat bunga hipotek Anda dan apakah Anda memenuhi syarat untuk mendapatkan hipotek pada awalnya.
Baca Juga: Jangan Salah, Walau Serupa Ternyata Es Krim dan Gelato Berbeda, Simak Perbedaannya
6. Berisiko Terhadap Hubungan Anda dengan Pasangan atau Keluarga
Penelitian menunjukkan bahwa pasangan dan keluarga lebih sering bertengkar karena masalah keuangan daripada hal lainnya lainnya, sehingga ini bisa menjadi topik yang sangat sensitif ketika jumlahnya tidak mencukupi.
Akibatnya, pasangan dan keluarga harus sama-sama mengatur anggaran dan menerapkan disiplin keuangan bersama, jika memungkinkan.
Jangan heran jika saat ini suami dan istri khususnya di kota besar sama-sama sibuk bekerja demi memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.
7. Mendorong Sikap Konsumtif
Banyak orang menghabiskan lebih banyak uang dengan membeli barang yang tidak dibutuhkan atau terlalu mahal saat mereka membayar dengan kredit dan bukan uang tunai.