Kebiasaan Ibu Saat Hamil dan Menyusui Akan Menurun Ke Anak, Benarkah? Berikut Faktanya

- 17 April 2021, 20:50 WIB
Ilustrasi Ibu dan anak. /Pexels/Josh Wilink
Ilustrasi Ibu dan anak. /Pexels/Josh Wilink /

Pada saat anak memasuki masa makanan pendamping air susu ibu (MPASI), sebaiknya juga diberikan makanan rumahan seperti yang disantap oleh keluarga. Prof. Damayanti tidak menyarankan bayi diberi makanan dari satu jenis bahan saja apalagi yang mengandung lebih banyak tepung.

"Makanan berikan yang sama seperti orang rumah tapi teksturnya saja yang dibedakan. Kalau MPASI kan bisa diblender dulu, dihaluskan jadi enggak perlu lagi makanan yang harus dimasak-masak khusus gitu," ujar Prof. Damayanti.

Baca Juga: Jangan Suka Begadang, Ini Efek Buruknya Terhadap Otak

Sebelumnya, Konsultan Nutrisi & Penyakit Metabolik Anak FKUI-RSCM dr. Titis Prawitasari, Sp.A (K) menjelaskan, MPASI paling tepat mulai diberikan kepada anak ketika air susu ibu sudah tidak mampu mencukupi kebutuhan si kecil, maksimal ketika anak berusia enam bulan.

Dia menjelaskan bahwa ASI sebetulnya cukup memenuhi kebutuhan anak selama enam bulan dan itu bisa dilihat dari indikator tumbuh kembang yang baik.

Namun dokter menilai ASI sudah tidak memenuhi kebutuhan anak meski belum genap enam bulan, makanan pendamping boleh diberikan.

Jika MPASI tak kunjung diberikan ketika bayi sudah lebih dari enam bulan maka bayi kekurangan sekira 200 kalori untuk kebutuhan hariannya.

Baca Juga: Penderita Diabetes Tak Perlu Khawatir, Berikut Tips Dari Dokter Penyakit Dalam Agar Aman Jalani Puasa Ramadhan

Tanda anak sudah siap mendapat asupan gizi di luar ASI salah satunya adalah kemampuan untuk menegakkan kepala, sehingga dia sudah mampu menopang dada ketika didudukkan.

Kemudian, refleks menjulurkan lidah ketika ada makanan di mulut (ekstrusi) sudah berkurang.

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: Kabar Besuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah